Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 - People Choice Kompasiana Awards 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Komitmen PT GNI dalam Penanggulangan Kecelakaan Kerja dan Pembangunan Infrastruktur

20 Desember 2023   13:41 Diperbarui: 20 Desember 2023   13:54 4071
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Artikel : Tempat pengolahan biji nikel milik PT GNI di Morowali Utara (Sumber: PT GNI)

Nikel bisa dikatakan menjadi primadona hasil bumi  masa kini. Peralihan dari energi fosil ke energi terbarukan menjadi sebuah gerbang pembuka bagi nikel untuk berperan menjadi 'bintang utama' dalam dunia industri khususnya di Indonesia dan dunia secara umum.

Berdasarkan informasi PT GNI, perusahaan ini adalah salah satu smelter nikel di Indonesia. PT GNI terletak di Kabupaten Morowali Utara yang diresmikan tahun 2021 oleh Presiden Joko Widodo. 

Apa itu smelter? Smelter adalah tempat pemurnian bijih logam di mana logam akan 'dipisahkan' dari bahan 'pengotor' lain. 

Proses smelting di PT GNI menggunakan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF), Selaras dengan kompleksitas proses smelting, jelas tenaga kerja sangat membutuhkan safety (prosedur keselamatan kerja) yang mumpuni untuk melindungi keselamatan kerja karyawan. 

Lalu, bagaimana dengan regulasi keamanan kerja di PT GNI terkait prosedur safety awareness? (Keselamatan dan Keamanan Kerja atau disingkat K3).

Regulasi Keamanan Kerja di PT GNI

Karyawan dalam smelter akan bersinggungan dengan suhu tinggi yang digunakan untuk melakukan 'pemurnian' bijih logam. Kemudian karyawan juga harus berhubungan dengan alat-alat berat serta kemungkinan-kemungkinan yang terkait dengan zat berbahaya yang dikandung oleh logam.

Hal ini disadari sepenuhnya oleh PT GNI. Penerapan prosedur keselamatan kerja yang dilakukan oleh PT GNI sesuai dengan arahan UU No. 1 Tahun 1970 mengenai keselamatan kerja dan pengelolaan K3.

Karyawan menggunakan alat-alat perlindungan terstandarisasi, penggunaan APD, kemudian pelatihan-pelatihan keselamatan kerja yang dilakukan secara berkala, ada pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada karyawan PT GNI. Hal ini merupakan upaya-upaya PT GNI untuk memberikan prosedur keselamatan dan keamanan kerja bagi para karyawannya.

Regulasi keamanan kerja di PT GNI dibentuk untuk menjawab tantangan perusahaan terkait penerapan K3, sehingga PT GNI juga membentuk P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang berperan penting dalam mengawasi dan melaksanakan regulasi keamanan kerja. 

Direktur Bina Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan Kemenaker, Yuli Adiratna memberikan apresiasi atas terbentuknya P2K3 ini di PT GNI, hal ini dilansir oleh Kompas.com (31 Agustus 023). Disebutkan juga, bahwa pendampingan yang dilakukan pada PT GNI ini bertujuan untuk memberikan arahan akan kepatuhan pemberlakuan prosedur K3 di dalam operasional smelter.

Dijelaskan pula, hal ini akan memberikan bukan hanya keuntungan secara ekonomi yang akan berbanding lurus dengan kesejahteraan perusahaan dan karyawan, tetapi lebih lagi mengupayakan perlindungan terhadap hak-hak yang harus diberikan pada tenaga kerja, dan ini menjadi sangat penting.

Prosedur K3 yang terjamin dan terlaksana dengan baik tentu memberikan dampak signifikan terhadap seluruh lini di dalam proses operasional perusahaan.

Kontribusi dan Kolaborasi PT GNI dengan Pemerintah Setempat

PT GNI berkolaborasi dengan pemerintah setempat dalam menjaga komitmennya terkait Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3), terlebih dari itu PT GNI juga mengupayakan kesejahteraan wilayah dimana smelter ini beroperasi, yaitu di Desa Bunta Kabupaten Morowali Utara. 

Apa saja yang telah dilakukan oleh PT GNI terkait dengan kolaborasinya bersama pemerintahan setempat? Berikut informasi PT GNI mengenai hal tersebut di atas.

Smelter ini telah menciptakan lapangan pekerjaan setidaknya untuk belasan ribu  karyawan (yang telah terserap) dan kebutuhan karyawannya masih akan terus bertambah hingga puluhan ribu karyawan. Kemudian, PT GNI juga membangun fasilitas-fasilitas jalan yang memiliki daya manfaat terhadap kesejahteraan wilayah tersebut.

Infrastruktur berupa pembangunan jalan ini sangat berpengaruh terhadap mobilitas warga masyarakat Desa Bunta dan di sekitar wilayah tersebut. Pembangunan jalan tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Komitmen PT GNI untuk juga bersinergi dengan lingkungan sekitar ini ditunjukkan dengan tindakan dan aksi nyata, bagi masyarakat dan lingkungan. Disadari betul bahwa alam semesta ini dibutuhkan oleh manusia untuk hidup, tugas manusia itu pula untuk menjaga alam semesta yang memberikan kehidupan kepadanya.

Bukan hanya itu saja, masyarakat di sekitar wilayah smelter juga menjadi prioritas untuk diupayakan kesejahteraannya, dan PT GNI bisa memberikan komitmen terhadap keduanya. Kesejahteraan bersama menjadi titik tolak yang harus diupayakan bersama pula karena kolaborasi dan sinergi menjadi sebuah kunci kemajuan.

Referensi :

  1. https://amp.kompas.com/money/read/2023/08/13/183700026/menilik-upaya-pt-gni-menerapkan-regulasi-keamanan-kerja-untuk-karyawan

  2. https://gunbusternickelindustry.com/2021/09/15kemajuan bunta/

  3. https://gunbusternickelindustry.com/2022/05/31/pt-gni-bangun-jalan-morowali/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun