Selamat Hari Kartini untuk semua perempuan di Indonesia.Â
21 April kita peringati sebagai Hari Kartini. Sosok Kartini begitu menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia. Sosok Kartini modern saya temui juga dari para penulis perempuan di Kompasiana.
Berjuang di lini literasi sesuai bidang yang mereka geluti. Aksara yang mereka tuliskan memberikan makna dan memberi pemahaman lebih dalam lagi terutama terhadap cara memandang kehidupan.
Berikut mereka Sang Kartini modern yang berkarya via aksara di rumah besar Kompasiana yang begitu menginspirasi.
Ary Budianti
Sosok penulis yang satu ini begitu konsisten dalam menulis. Kompasiana menjadi sebuah salah satu tempatnya 'berproses' dalam artikel-artikel yang ditulisnya. Mbak Ary sangat konsisten dalam menulis puisi dan ragam tulisan fiksi lainnya.
Saya beberapa kali berkesempatan tergabung dalam whatsapp group yang sama dengan dia. Mbak Ary menjadi motor penggerak di salah satu grup puisi yang saya ikuti bersama Mbak Dewi Lely dan Mbak Ayu Diahastuti.Â
Bersama Mbak Dewi yang berprofesi sebagai seorang dokter dan Mbak Ayu yang juga berlatar belakang psikologi, kami menulis puisi bersama.
Konsistensi dan ketekunan dalam menulis serta kecintaannya terhadap buku begitu luar biasa. Terima kasih, Mbak Ary sudah menginpirasi dalam hal ini. Selamat Hari Kartini.
Hennie Triana Oberst
Penulis perempuan berikutnya ini juga memiliki 'kharisma' tersendiri dalam menulis. Berbagai tema tulisan  mengenai kehidupan Jerman dituliskan dengan apik dan menarik, menambah pengetahuan saya tentang negara yang satu ini.
Mbak Hennie adalah salah satu penulis produktif yang penuh dengan ide-ide kreatif di Kompasiana. Terima kasih, Mbak Hennie.Â
Ibu Roselina Tjiptadinata
Ibu Roselina Tjiptadinata adalah penulis berikutnya yang memiliki kekuatan tersendiri dalam setiap artikel yang ditulisnya. Sosok Kartini modern yang kerap menulis mengenai nilai kehidupan yang dimaknai dalam kisah-kisah terkait kehidupan pribadinya.
Ibu Lina, panggilan akrab saya pada beliau. Ibu Lina sangat konsisten menulis di Kompasiana. Tulisan Ibu Lina selalu tayang di pagi hari dengan ritme yang konstan.
Terima kasih, Ibu Lina memberi inspirasi baik pada saya khususnya.
Ibu Suprihati
Salah satu Kartini modern ini adalah dosen pertanian yang sangat lembut. Saya pribadi pernah berjumpa dengan beliau.
Beliau adalah sosok ibu yang memiliki kecintaan terhadap tanaman sedemikian rupa. Kelembutan seorang Ibu sangat terpancar dari dalam diri beliau.
Tulisan beliau sangat asyik untuk dibaca. Diksi-diksi yang dipilihnya memiliki daya hipnotis yang besar untuk kita nikmati hingga akhir.
Makasih banyak, Ibu Prih untuk semua inspirasi yang diberikan.
Widha Karina
Salah satu admin Kompasiana ini adalah penulis yang punya gaya kepenulisan cukup unik. Walau di saat saya masuk memang hanya beberapa saja tulisan yang bisa saya baca.
Salah satu puisi tentang Paskah yang saya baca beberapa tahun lalu cukup menarik baik konten maupun diksinya. Artikel-artikel bermuatan satir kerap ditulisnya.
Terus menginspirasi ya, Mbak Widha.
Ibu Siska Dewi
Penulis yang satu ini, bagi saya banyak mengajarkan sesuatu yang bermakna dalam kehidupan. Beliau juga salah satu penulis yang sangat peduli dengan pengembangan literasi. Beliau menggalang donasi buku untuk pengembangan taman-taman baca di beberapa daerah, termasuk daerah layanan saya.
Artikel Ibu Siska banyak mengulas mengenai dunia finansial (ekonomi). Beliau banyak memberi kiat-kiat dalam pengelolaan keuangan, bisnis, usaha.
Terima kasih, Ibu Siska Dewi untuk semua kontribusi dan inspirasi yang telah dan selalu diberikan.
Yana Haudy
Mbak Yana tinggal di Kota Magelang, beliau juga adalah Pemenang Best Opinion 2022. Tulisan-tulisannya cantas dan menarik untuk dibaca. Opini yang dibuat tajam dan kritis. Ibu dari dua orang anak ini masih terlihat cantik dan keren.
Bukan hanya tulisannya yang menginspirasi tapi sikapnya dalam memandang pendidikan juga sangat luar biasa terkait pendidikan dengan kurikulum merdeka ini.
Terima kasih, Mbak Yana sudah memberikan berbagai sudut pandang dalam artikel-artikel yang Mbak tuliskan.
Ibu Nina Sulistiati
Beliau adalah seorang pendidik yang buat saya sekaligus juga guru kehidupan. Beliau juga salah satu penulis yang menginspirasidalam dunia yang saya geluti hingga sekarang.
Artikel-artikel Ibu Nina memberikan inspirasi baik, terkhusus dalam menanggapi pendidikan yang diberikan untuk anak berkebutuhan khusus.
Terima kasih ya, Ibu Nina.
Selain beliau-beliau di atas, ada beberapa penulis perempuan lain yang juga merupakan Kartini versi modern dalam dunia tulis- menulis di Kompasiana.
Ada Suster Monika, Mbak Luna Septalisa, Mbak Ayu Diahastuti, juga Mbak Hera Veronica, yang sangat konsisten menulis puisi, juga ada Mbak Nana Marcecilia, Ibu Theodolfi Ragu yang menulis artikel-artikel menarik di Kompasiana. Kemudian ada Ibu Siska Artati dan Ibu Siti Nazarotin yang menuliskan artikel tentang pendidikan dan resep-resep makanan.
Sekali lagi, Selamat Hari Kartini untuk semua perempuan hebat di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H