Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Waspadai Paparan Screen Time yang Berlebihan pada Anak Usia Dini

15 April 2023   15:00 Diperbarui: 16 April 2023   17:30 1507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami berdua diskusi panjang lebar tentang anak dari kawan saya ini. Salah satu kesimpulan kami saat itu adalah, screen time pada anaknya yang terlalu over, sehingga hal ini mengganggu pola komunikasi dan interaksi anaknya. 

TENTU saja, screen time bukan satu-satunya penyebab terjadinya speech delay. Banyak faktor yang memengaruhi, dan hal ini tidak sesederhana analisis yang dibahas pada artikel ini, tentu saja perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan ahlinya terkait diagnosis dan intervensi yang diperlukan.

Banyak pengalaman serupa yang dialami orangtua terkait screen time ini. Ada beberapa kesimpulan yang bisa dihasilkan dari banyak diskusi mengenai screen time pada anak usia dini.

Screen time perlu dibatasi, mengapa?

Screen time tidak mendukung komunikasi dua arah. Hal ini menjadi sebuah alasan perkunya pembatasan terhadap penggunaan gadget pada anak usia dini. Stimulasi harus masif dilakukan dengan berpegang pada prinsip, komunikasi dua arah.

Sejak dini, anak sangat membutuhkan stimulasi terkait tumbuh kembangnya. Jangan sampai gadget, televisi, komputer menjadi candu dan asupan utama bagi anak-anak usia dini ini, sehingga mengganggu perkembangan area komunikasi, motorik, fisik, sosialisasinya, dan sebagainya. 

Fisik mereka yang juga sedang berkembang, akan terganggu jika hanya duduk, rebahan, dan mantengin gadgetnya sepanjang waktu. Gangguan pada mata, obesitas, mager, emosi yang kurang stabil karena pengaruh adiksi menjadi hal yang seharusnya kita hindari terkait screen time yang berlebihan.

Membatasi screen time dan mengganti dengan aktivitas sejumlah aktivitas fisik menjadi sebuah solusi yang bisa diharapkan mendukung tumbuh kembang mereka. Perbanyak aktivitas seperti bermain bola, menggambar, melukis, bermain dengan teman, dan lain sebagainya.

Membatasi bukan berarti menghilangkan aktivitas screen time sama sekali, toh dengan screen time juga ada hal baik yang bisa diperoleh. Tetapi mengatur, membatasi screen time merupakan sebuah solusi untuk bijak terhadap penggunaan gadget pada anak usia dini terutama. 

Terima kasih.

Referensi : satu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun