Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Komunitas Sebagai Support System bagi Orangtua Anak Berkebutuhan Khusus

3 April 2023   17:08 Diperbarui: 4 April 2023   07:45 1699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak berkebutuhan khusus (Sumber: KOMPAS/SUCIPTO)

Menyematkan makna bahwa mereka tidak sendiri menjadi hal penting. Saat mereka bertemu dengan orangtua yang memiliki situasi dan kondisi yang serupa, banyak peluang untuk berbagi pengetahuan, pengalaman juga rasa dan hal itu tentu menambah energi bagi mereka.

Komunitas, selain menjadi sebuah mekanisme katarsis, komunitas menjadi sebuah energi yang akan memberikan support system untuk mendukung tunbuh kembang anak-anak juga. Komunitas bisa menjadi tempat untuk berdiskusi untuk mengembangkan keterampilan, kemampuan anak-anak mereka.

Komunitas juga bisa menjadi sebuah sarana pemberdayaan, bukan hanya bagi anggota dalam internal komunitas tersebut, namun lebih dari itu, komunitas menjadi sarana pendukung edukasi bahkan literasi mengenai isu-isu terkait pengembangan tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus.

Merasa ada kawan yang memiliki pengalaman serupa dalam menjalani kehidupan yang tidak gampang bisa menjaga kesehatan mental orangtua. 

Memiliki pengetahuan dan rasa bahwa saya tidak sendirian, ada rekan lain yang memiliki perjuangan serupa juga bisa menambah energi positif dan semangat dalam hadapi hidup.

Berharap kita sebagai anggota masyarakat bisa memposisikan diri dalam menghadapi situasi heterogen di dalam kehidupan di sekitar kita terutama menjadi support system bagi mereka para orangtua anak/individu dengan kebutuhan khusus sehingga hal ini bisa memberikan kontribusi baik bagi anak/individu dengan kebutuhan khusus di tengah masyarakat kita.

Terima kasih.

Referensi : satu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun