Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

[Menghidupi Adagium "Happy Mom Happy Kids"] 3 Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan Orangtua dalam Upaya Pendampingan ABK

25 November 2022   13:41 Diperbarui: 25 November 2022   18:50 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mendampingi anak berkebutuhan khusus| Sumber: Kompas.com/Sucipto

Memang gak pernah akan ada kehidupan ideal nan sempurna ketika masih hidup menjejakkan kaki di bumi ini. Lalu adakah upaya-upaya yang bisa dilakukan agar kondisi mereka tetap terjaga 'kewarasannya' sehingga hal itu dapat berdampak baik pada perkembangan putra-putri mereka. 

Tanpa bermaksud menggurui, mungkin hal-hal di bawah ini dapat dilakukan untuk menjembatani serangkaian problematik klasik seputar kehidupan orangtua-orangtua yang mendamping anak-anak mereka yang memiliki kebutuhan khusus:

1. Journaling

Melakukan aktivitas ini memang bisa mereduksi kondisi-kondisi yang kurang mengenakkan dalam diri kita. Menuliskan apa yang ada dalam pikiran menjadi sebuah katarsis, sehingga hal ini menjadi salah satu kunci pengaturan diri.

2. Bercerita dalam sebuah komunitas yang membangun

Parents Supporting Group (PSG) merupakan sarana bagi orangtua-orangtua yang mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus. Hal ini juga menjadi sebuah sarana penampung curahan hati para orangtua biasanya. 

Tentu ada banyak hal yang harus disepakati di awal terbentuknya komunitas orangtua ini. Misalnya saja asas kerahasiaan, di mana para anggotanya harus dapat menjaga secara etis hal-hal yang harus diceritakan atau tidak.

3. Melakukan hobi

Hal yang ketiga ini menjadi saluran yang paling logis untuk dilakukan. Memang harus disadari di awal bahwa keseimbangan dalam hidup harus diupayakan sedemikian rupa sehingga mekanisme kehidupan berjalan dengan baik.

Ketiga hal di atas merupakan hal-hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengupayakan keseimbangan dan kesehatan mental para orangtua yang mendampingi putra-putri yang ada di dalam kondisi kebutuhan khusus. 

Sebuah kemutlakan memang, ketika kita sebagai support system (masyarakat) terdekat wajib mendukung kondisi-kondisi tidak mudah yang dialami oleh orangtua-orangtua tersebut.

Dukungan dari masyarakat dan circle terdekat mereka sangat dibutuhkan. Berharap kita semua dimampukan menjadi orang-orang yang bisa menghargai setiap perjuangan orang lain tanpa terlebih dahulu menghakimi. Semoga..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun