Saya pun menunjuk pada jidat saya sendiri, kawan.. Masih banyak sekali tudingan-tudingan telunjuk 'sok benar'mengarah keluar diri saya, yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Apakah sudah cukup, saya memberikan cinta dan kasih pada negara dimana saya tinggal ini? Masih jauuuh, tentunya.
Momen 76 tahun Indonesia merdeka, kiranya menjadi sebuah batu pijakan yang penting untuk dapat memberi lebih lagi untuk bangsa, karena semua harus dimulai dari sini (tunjuk diri sendiri).
Ijinkan saya memberi hadiah kecil yang mungkin tidak bermakna sama sekali di ultahmu ini.Â
Saya mau berpikir positif untukmu, saya tidak akan mudah terpancing oleh provokasi yang kadang memberikan sejuta kata untuk menghujatmu, saya ingin menjadi air di tengah negara api yang selalu menyerang, saya ingin memupuk energi baik untuk mendukungmu.Â
Saya ingin patuh terhadap pemimpin saya, saya juga akan memberikan kritik membangun untukmu, saya ingin memulai semua yang baik itu dari dalam diri saya terlebih dulu. Saya ingin melatih diri saya untuk bijak dalam medsos di masa-masa ini. Hadiah ini jauh dari baik, tapi setidaknya ini realistis untuk saya, ini untukmu Indonesia...
Indonesia Raya, merdeka, merdeka
tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya..
Jayalah Indonesia
#IndonesiatangguhIndonesiatumbuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H