Dia pernah bercerita bahwa karyawan dan anggota timnya adalah orang-orang yang diberdayakan. Dia melatih skill, juga mindset orang-orang yang MAU bekerja. Dia tidak memandang orang dari titel yang melekat. Dia hanya memberi syarat MAU bekerja pada orang-orang yang ingin bergabung pada perusahaannya.Â
Orang yang belum memiliki kemampuan, dilatih sedemikian rupa sehingga memiliki skill sekaligus mindset untuk berjuang. Dia tidak mementingkan titel atau seberapa tinggi level akademisnya.
Di bawah bendera Altrion, Alvin dan tim bergerak di bidang Maintenance Sistem Pemadam. Dalam proyek pembangunan Laboratorium Biomolekuler BSL 3 tersebut, tugasnya dan tim dari Altrion adalah memastikan bahwa tidak ada kebocoran di dalam bangunan laboratorium tersebut.Â
Bukan waktu yang sebentar untuk menekuni dunia teknis ini, membutuhkan kurang lebih 8 tahun untuk bisa survive dan jaya hingga kini.
Kini project Altrion semakin berkibar, beberapa kali Alvin berkelakar bolak-balik tes PCR karena harus keluar masuk daerah, kota, dan pulau-pulau di Indonesia, dalam memberikan jasa layanan perusahaannya.
Banyak sekali sosok-sosok inspiratif di tanah air ini yang bisa menjadi pendukung kemajuan bangsa. Sudah saatnya, kita semua bersatu-padu membangun bangsa. Yang dibutuhkan bangsa ini adalah saling mendukung, bukan menikung.Â
Sukses dan terus menjadi insan pemberdaya, Alvin Jonathan.Â
Indonesia bisa, Indonesia maju.
Artikel ketiga sekaligus terakhir kado untuk Kompasiana, di satu tahun bergabung dengan K.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H