Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pesan Moral dari Cerita Rakyat Keong Mas

10 Januari 2021   21:15 Diperbarui: 10 Januari 2021   21:16 27439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Sumber : dictio.id

Sebuah cerita rakyat ini saya dengar pertama kali dari orang tua yang menuturkan buat saya dan adik saat waktu tidur tiba. Cerita rakyat ini berjudul Keong Mas.

Di awal tahun 2021 ini, cerita rakyat Keong Mas masih sangat relevan untuk kita pelajari nilai-nilai yang terkandung dalam pesan yang akan disampaikannya.

Yuk, kita simak kisahnya…

Alkisah dahulu kala, ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang Raja yang memiliki dua orang putri. Kedua putri itu bernama Putri Candra Kirana dan Putri Galuh.

Suatu saat Putri Candra Kirana dilamar oleh seorang pangeran dari kerajaan sahabat yang bernama Pangeran Inu Kertapati. Putri Galuh merasa iri kepada Putri Candra Kirana, Putri Galuh merasa dirinya yang lebih pantas menikah dengan sang pangeran.

Putri Galuh berusaha untuk menyingkirkan Putri Candra Kirana sehingga Putri Galuh dapat menikahi  Pangeran Inu Kertapati. Putri Galuh meminta seorang penyihir jahat untuk melenyapkan Putri Candra Kirana dari kerajaan supaya tidak jadi menikah dengan sang pangeran.

Putri Candra Kirana disihir menjadi Keong Mas. Jika kelak Keong Mas dapat bertemu dengan Pangeran Inu Kertapati maka pengaruh sihir jahat itu akan hilang dan akan berubah wujud seperti sedia kala, kembali menjadi puteri yang cantik jelita.

Suatu ketika, Keong Mas terjerat jala seorang nenek baik hati yang sedang mencari ikan di sebuah sungai. Keong Mas tersebut akhirnya sampai di kediaman sang nenek. Keong Mas yang adalah Putri Candra Kirana selalu membantu menyiapkan makanan-makanan lezat selagi nenek tersebut pergi.

Nenek tersebut heran tiap kali makanan-makanan tersebut tersaji, setelah beliau kembali ke rumah. Suatu ketika sang nenek penasaran dan ingin melihat apa gerangan yang sebenarnya terjadi di rumah sepeninggal dia dari rumah. Suatu ketika nenek dapat memergoki perbuatan Putri Candra Kirana yang berubah wujud dari seekor Keong Mas menjadi seorang putri jelita dan dengan terampil menyiapkan makanan-makanan tersebut untuk sang nenek.

Putri Candra Kirana akhirnya menceritakan latar belakangnya kepada nenek yang baik hati itu. Singkat cerita Putri Candra Kirana akhirnya bertemu dengan sang pangeran dan kemudian mereka menceritakan perbuatan Putri Galuh.

Putri Galuh diberi hukuman atas kejahatannya dan nenek baik hati tersebut akhirnya diboyong menuju istana.

Beberapa pesan moral yang akan disampaikan melalui cerita rakyat Keong mas ini adalah :

a. Kebaikan pasti akan menemukan jalannya. Tetaplah berbuat baik, karena suatu saat kebaikan itu akan kembali pada kita dan bisa saja menyelamatkan kehidupan kita.

b. Ingatlah selalu kebaikan yang telah dilakukan oleh orang lain kepada kita.

c. Jangan menyimpan iri dengki, karena iri dan dengki tidak pernah membuahkan sesuatu yang baik.

d. Setiap hal dalam hidup akan membuahkan konsekuensi.

Apa yang menjadi cerita rakyat pilihan Anda? Dan apa pesan cerita rakyat itu bagi Anda? Tentu di awal tahun 2021 ini kita membutuhkan banyak referensi yang bisa dijadikan dasar dalam kita menjalani kehidupan kita.

Temukan banyak makna dan nilai yang terkandung dalam khasanah literasi kita dalam  legenda atau cerita rakyat yang bangsa ini miliki.

Selamat merayakan hidup di tahun yang baru ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun