Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Wiraswasta - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Tujuh Sahabat di Dusun Serangga

7 Januari 2021   11:07 Diperbarui: 7 Januari 2021   11:18 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal tahun 2021 menjadi waktu yang baik untuk menyusun tujuan dan langkah di sepanjang tahun ini. Refleksi dan evaluasi menjadi sebuah mata rantai penting untuk menentukan langkah selanjutnya. Sebuah cerita fabel berikut bisa menjadi referensi sebagai refleksi kita bersama, yuk segera kita simak cerita fabel berikut ini.

Suatu saat di Dusun Serangga....

Saat itu hari sangat terik, sinar matahari memberikan cahaya terbaiknya di Dusun Serangga.

Kepik dan Kupu-kupu sedang berkumpul bersama dengan teman-temannya. Tak lama kemudian, datanglah seekor Capung dan hinggap di rerimbunan daun ubi ungu. “Hai Kepik, apakah kau tahu jika sahabat kita Belalang dalam kondisi sakit?”

Capung memberi tahu sebuah informasi mengenai Belalang, sahabat mereka.

Oh, aku tidak tahu, Capung. Darimana gerangan info itu?” Kepik menjawab dengan setengah terkejut. Karena baru kemarin dia melihat Belalang baik-baik saja.

Capung dan Kepik membicarakan info terkini seputar kesehatan salah seorang sahabat mereka yang sedang sakit. Kupu-kupu yang sejak tadi menyimak dari tangkai bunga mawar mengenai obrolan Capung dan Kepik segera mendekat.

“Belalang sakit? Mari segera kita tengok”, ajakan Kupu-kupu tersebut sontak ditanggapi dengan nada penolakan oleh Capung.

“Jangan kita tengok. Kalian tahu kalo Belalang sedang sakit parah! Penyakit itu sangat menular, lho!”

Kupu-kupu dan Capung mendengarkan dengan seksama penjelasan Capung mengenai kondisi Belalang. Usut punya usut, ternyata Capung mendengar kabar itu dari Laba-laba.

Sore harinya, Kupu-kupu dan Kepik mencari informasi lebih detil mengenai kondisi Belalang. Mereka berdua adalah sahabat dan tetangga terdekat Belalang. Kepik masih tak percaya dengan info yang didengar dari Capung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun