Yang terkasih, 2021...
Terima kasih telah memberi ijin pada kami untuk menyapa dalam keadaan sehat di negeri nusantara ini. Walau banyak ironi terdahulu mengiringi.
Banyak tetes air mata, karena kehilangan. Kehilangan ruang, kehilangan kesempatan, kehilangan orang yang dikasihi.
Dear, 2021 yang terkasih...
Terima kasih telah mengenalkan sosok cinta pada kami semua. Sosok itu mengubah banyak hal, banyak segi dan sisi dalam hidup. Perkenalan dengan sosok cinta itu membawa harapan. Menciptakan harapan bagi orang lain.
Peristiwa yang tak lazim dihadirkan sebagai pasangan cinta untuk saudara kita, 2020. Cinta itu obat untuk peristiwa luar biasa bagi saudara kita, 2020.
Sekali lagi sosok cinta adalah pemenang. Cinta selalu dan harus mengiringi perjalanan hidup saudara kita, 2020.
Yang terkasih, 2021...
Asa dengan yakin  kami jalani. Keadilan akan mewarnai. Kaum lara dan papa bisa tertawa bahagia, karena tirani telah terusir. Belenggu telah dibebaskan. Nafas akan menjadi lega. Senyum harapan telah datang.
Keberanian selalu melangkah bersama cinta dan bijak. Mereka akan mengusir ketakutan dan duka. Keraguan akan sirna.
Benih optimis telah berubah menjadi tunas muda kecil. Benih yang telah dipupuk  sahabat kita, 2020.Â
Tangan-tangan yang mendukung dan saling menopang demi sebuah bebas akan khawatir dan hilangnya harap telah siap. Tangan-tangan ini mungkin terlihat kecil, tetapi sangat kuat dan berlaksa.
Sebuah pertandingan akan kita menangkan. Percayalah! Kemenangan nusantara kita.
2021, sayang ...
Cinta itu akan terawat dan terus akan berkembang untuk nusantara..
Semua akan indah, pelajaran itu akan mendewasakan kita semua. Jangan bosan untuk menjalani proses ini. Kami ikat sumpah setia bersamamu senantiasa. Tak ada hari-hari berkhianat.
Kami jelang dengan penuh harap bersamamu.
Salam cinta dan sayang dari kami, 2021
Harapan itu akan selalu ada...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H