Demikian pula dengan ibadah Natal 25 Desember 2020 masih dilakukan di rumah mengingat kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakannya di gereja setempat.
Kunjungan sanak-saudara, kerabat, kolega tidak dapat dilakukan. Tetapi kasih dan kehangatan mereka tetap hadir dalam bentuk kiriman-kiriman cake natal dan hampers.
Bagi saya pribadi, ada revolusi pola pikir mengenai momen natal ini.
Makna mendalam yang dapat dirasakan dalam momen Natal 2020 ini diantaranya:Â
1. Momen Natal yang bersahaja.Â
Tidak ada hingar-bingar gemerlap pesta. Merayakan natal kali ini dengan khidmat dan makna yang dalam, melalui perenungan akan kisah kelahiran-Nya yang sederhana tanpa kemewahan. Dilakukan di rumah dengan konsumsi seadanya ditambah rasa syukur yang penuh. Penuh penghayatan akan kelahiran Yesus.
2. Menemukan arti Natal dalam kasih keluarga
Sangat istimewa dapat merayakan Natal dengan keluarga kecil saya. Dalam pelukan kasih mereka. Tugas kedinasan dalam pekerjaan tidak begitu menyita pikiran dan raga. Kebersamaan dapat bertumbuh dengan subur dalam lingkup keluarga, sungguh membahagiakan!
3. Natal penuh harapan hanya kepada TuhanÂ
Tahun penuh warna, banyak kejutan-kejutan yang sebenarnya banyak menimbulkan ketidaksiapan tetapi justru hal ini memberikan porsi lebih kepada Tuhan untuk terus berserah dan berharap hanya kepadaNya.