Pesona warna memberikan unsur tersendiri bagi keterampilan ini.
Menggunakan Lem Tembak
Lem tembak juga merupakan salah satu alat yang digunakan untuk membuat kreasi dari pita satin. Mengontrol seberapa banyak lem yang dibutuhkan dalam membuat kreasi pita satin ini juga gak kalah penting.
Jangan sampai terlalu banyak lem yang digunakan atau sebaliknya terlalu sedikit. Membutuhkan “jumlah racikan lem” yang pas untuk menempelkan kreasi pita.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah, temperatur lem yang panas. Diperlukan ketelitian dan hati-hati “bermain” dengan alat yang satu ini.
Ratusan kali saya “terjebak” dengan suhu panas lem. Hasilnya jari-jari menjadi luka, “kebas, ” serta “kapalan”.
Kreativitas Mencipta Ide-ide
Menciptakan ide-ide baru kreasi dari pita satin sangat diperlukan, agar hasil tidak monoton. Sebagai contoh, jepit rambut yang saya buat menggunakan berbagai macam ukuran pita dan warna.
Tekstur pita juga menjadi salah satu komponen dalam menciptakan ide-ide kreasi.
Lalu, renda juga menjadi salah satu alternatif kreasi dan inovasi kreasi pita yang saya buat.
Menciptakan bentuk-bentuk hiasan jepit rambut yang tidak monoton menjadi sebuah hal yang menantang. Bentuk bunga menjadi salah satu kreasi tanpa batas yang terus menerus saya eksplorasi.
Keterampilan yang satu ini melatih ketekunan, kreativitas, dan kesabaran. Berkreasi dengan pita satin membutuhkan usus yang panjang.
Kegigihan juga diuji melalui keterampilan ini. Jangan menyerah jika belum bisa menguasai. Coba dan coba lagi hingga bisa, itu kuncinya.