Membuat kerajinan tangan mampu melatih kesabaran?
Memasuki bulan ke delapan pandemi Covid-19 di Indonesia memberikan banyak hal baru, termasuk terasahnya beberapa keterampilan baru saya.
Beberapa bulan terakhir ini banyak memberikan hal-hal baik, terutama dalam meningkatkan keterampilan-keterampilan di bidang seni, yang sebelumnya “jarang tersentuh”.
Membuat kreasi kerajinan tangan dari pita satin merupakan satu keterampilan yang saya geluti dari pertengahan bulan Maret 2020.
Berawal dari keisengan membuahkan hal yang asyik dan bermanfaat.
Limbah pita-pita satin dari bekas kemasan hantaran makanan, kado, buket bunga menumpuk di ruangan kamar menjadi modal awal berlatih keterampilan ini.
Pita-pita satin yang cukup panjang dengan warna dan corak beraneka warna dapat digunakan untuk membuat beberapa kreasi kerajinan tangan.
Saya mulai mengisi waktu dengan mempelajari cara-cara membungkus suvenir hingga membuat hiasan-hiasan rambut dari kanal YouTube.
Jepit rambut, bros, bandana sampai hiasan ikat korden menjadi “mainan” baru saya.
Limbah pita dengan berbagai ukuran dan corak berhasil disulap menjadi “lebih bernilai” dan “punya makna”.