Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Rekomendasi Saya: Kanal YouTube yang Memberdayakan

31 Agustus 2020   13:04 Diperbarui: 31 Agustus 2020   14:08 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kanal YouTube yang memberdayakan dan menambah keterampilan pada orang lain adalah rekomendasi saya.

Jika diminta memberi rekomendasi channel YouTube favorit saya adalah semua kanal YouTube yang isinya berupa tutorial keterampilan handycraft atau tutorial memasak.

Mengapa?

Tutorial yang mengajarkan keterampilan handycraft maupun memasak menurut saya bisa memberdayakan banyak orang.

Melalui tutorial yang dilihat dari kanal YouTube, orang dapat  memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri. 

Salah satu kanal YouTube yang bisa saya contohkan disini adalah kanal YouTube keterampilan milik sahabat Kompasianer Mbak Chy Cici, sedangkan kanal YouTube dengan tema memasak yang biasa saya tonton untuk upgrade kemampuan memasak saya adalah kanal YouTube Little Mocu.

Banyak keterampilan-keterampilan baru yang bisa didapatkan di dalamnya. Selain memberdayakan diri sendiri, keterampilan-keterampilan tersebut bisa memberi ide-ide segar untuk memberdayakan, baik diri sendiri maupun orang lain.

Inspirasi yang ditebarkan melalui kanal YouTube bermuatan tutorial tersebut memberikan sebuah dampak empowering yang (menurut saya) berguna bagi yang menontonnya.

Dua jenis kanal Youtube tersebut memberikan inspirasi bagi orang lain untuk berkarya dan menumbuhkan ide untuk menghasilkan pekerjaan sampingan dengan modal keterampilan yang diberikan konten Youtube tersebut.

Sebagai contoh, saya pribadi, saya sebelumnya adalah orang yang sangat tergantung pada hasil kreasi orang lain. Misalnya pada saat keluarga membutuhkan souvenir dengan pengemasan yang menarik, tanpa susah payah biasanya kami menghubungi jasa penyedia souvenir, dan menunggu hasil jadinya saja.

tumpukan souvenir yang sebagian belum dikemas/sumber : dok.pri
tumpukan souvenir yang sebagian belum dikemas/sumber : dok.pri
Pandemi memberi waktu yang cukup banyak bagi saya untuk melihat konten-konten tutorial seputar keterampilan dan mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut.

Terkait keterampilan baru yang dipelajari dari kanal YouTube, suatu saya diberi tanggung jawab untuk mengurus souvenir mengenang kasih wafatnya Ayah kami terkasih.

Saya memilih untuk mengaturnya sendiri. Berbekal kanal youtube bertemakan tutorial membungkus souvenir akhirnya saya putuskan untuk mengemasnya sendiri.

Dan, hasilnya tak mengecewakan. Minimal saya dan keluarga puas memberikan yang terbaik.

Walau lelah tetapi saya mendapatkan pengalaman dan keterampilan. Kebetulan karena saya juga memiliki cukup waktu untuk mengerjakannya.

Satu per satu keterampilan yang diperoleh dari kanal YouTube saya kuasai. Ide untuk mengembangkan usaha terkait ini terpantik.

Keuntungan yang dihasilkan dari menekuni keterampilan hasil pencarian dari kanal YouTube banyak membuka gerbang usaha baru.

Efek domino positif yang dihasilkan sangat terasa. Walau produk dan desain masih perlu banyak pengembangan dan membutuhkan proses, yang pasti hasil dari ketekunan mengaplikasikan tutorial keterampilan handycraft dan memasak bisa memberikan sebuah pemberdayaan.

Pemberdayaan akan lebih terasa jika berdaya guna juga untuk masyarakat sekitar. 

Sebuah ide membuka lapangan pekerjaan memang sedang dipersiapkan, sehingga pemberdayaan dari ide yang tercetus melalui kanal tutorial keterampilan handycraft dan kanal tutorial memasak via YouTube ini akan bermanfaat bagi orang yang lebih banyak lagi, terlebih banyak sekali orang yang terdampak pandemi yang membutuhkan lapangan pekerjaan.

Selamat memberdayakan diri dan sekitar via kanal YouTube.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun