Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Nak, Proses Belajar Lebih Penting dari Sekadar Nilai

17 Agustus 2020   06:47 Diperbarui: 17 Agustus 2020   08:49 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kolase dari kelas kreasi/sumber dokpri diolah dengan photo collage

Memberikan sebuah harga yang tinggi pada tiap usaha dalam proses yang mereka alami bisa memantik motivasi mereka dalam berprestasi, dan ini sangat penting.

Aktivitas di atas hanya sebagian kecil yang bisa dilaporkan dalam artikel ini. Banyak lagi contoh-contoh lain yang dilakukan rekan-rekan guru lain yang juga berfokus pada learning process.

Proses yang mereka pernah dapat dan lalui akan membiasakan mereka terbiasa untuk menggunakan keterampilan, kemampuan, dan hal lain dalam kehidupan sehari-hari.

salah satu dokumentasi kelas kreasi/sumber : dokpri diolah dengan photo collage
salah satu dokumentasi kelas kreasi/sumber : dokpri diolah dengan photo collage
Sebuah pengalaman belajar yang mereka rasakan, menjadi sebuah modal untuk menjalani kehidupannya.

Memandang siswa sebagai satu pribadi yang utuh juga menjadi hal penting. Semisal mereka mendapatkan nilai jelek dalam sebuah tes padahal mereka sudah berusaha, penting bagi kita sebagai pendidik untuk mencari alternatif pengganti evaluasi.

Mengukur kedalaman pemahaman atas sebuah pengetahuan bisa dilakukan dengan banyak cara. Hal yang penting harus diketahui, nilai jelek bukan berarti gagal, Nak.

Kehidupan bukan hanya melulu soal nilai. Membekali dengan proses-proses pengalaman bisa menjadi sebuah jembatan untuk melintasi kehidupan.

Salam

Referensi :

Siregar, E & Nara, H. 2019.  Teori Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Ghalia Indonesia ASLI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun