Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Harta Mewah Itu Bernama Rasa Cukup

8 Agustus 2020   11:02 Diperbarui: 8 Agustus 2020   11:14 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi /sumber: pexels.com (maitree rimthong)

Rasa ingin memiliki sepeda lipat tersebut sangat besar, walau belum membutuhkan ditambah dengan tak ada anggaran untuk membelinya.  Nafsu menggelora ingin menyamai tetangga tersebut kerap berujung pada keputusan untuk berutang.

ilustrasi/sumber : cliparts zone.com
ilustrasi/sumber : cliparts zone.com

Bagaimana jika telah ada dalam kondisi berutang?

Kata kunci yang kedua adalah disiplin.

Usaha kuat untuk latih kedisiplinan sangat dibutuhkan, semua hal yang terkait dengan kebutuhan tak penting dihindari terlebih dahulu, khusus untuk melunasi utang tersebut.

Pengendalian diri harus mengikuti rasa disiplin yang sedang dilatih.

Tentu, iming-iming dari luar tak akan menyerah, rayuan-rayuan maut akan berusaha mematahkan semangat berlatih disiplin tersebut.

Sebuah kendali kuat dalam melawan keinginan sangat diperlukan.

Disiplin dalam membayar cicilan atau angsuran adalah prioritas tertinggi ketika kita telah melakukan kontrak utang.

Sebuah contoh, jika sudah melakukan kontrak dengan utang, mau-tidak mau, atau suka-tidak suka, harus mengerahkan upaya untuk tepat waktu dalam membayarnya, sehingga utang tersebut tidak menjadi sebuah jeratan yang membunuh, karena tak mampu membayar cicilan.

Segala keinginan yang berlawanan dengan kebutuhan primer dan tak masuk dalam skala prioritas tertinggi, serta berpotensi menggerogoti kondisi keuangan kita, jangan dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun