Menggunakan kulit dari buah semangka untuk membuat kreasi berbentuk kapal. Bahkan bisa juga dengan mengukir permukaan kulit dari buah semangka.
Inspirasi bermain dengan menggunakan bagian buah-buahan yang kita konsumsi tentu masih banyak ragamnya. Yang perlu digaris bawahi disini adalah kemampuan motorik anak-anak bisa berkembang walau dengan benda-benda terbatas yang ada di lingkungan kita.
3. Melakukan jenis olahraga dengan menggunakan karet gelang.
Karet gelang mungkin kita pandang sebagai sesuatu yang sepele. Tahukah Anda jika karet gelang bisa digunakan untuk skipping?
Karet gelang tersebut bisa digunakan untuk melatih kelenturan jari-jari tangan dengan menautkannya, memindahkannya ke jari-jari lain.
4. Melatih keterampilan motorik halus dengan menggunakan bubble wrap.
Bubble wrap digunakan untuk melapisi benda-benda dari benturan. Biasanya saya mendapatkan bubble wrap ini sebagai pelapis benda yang dikirimkan pada saya melalui toko online.
Menekan bubble wrap merupakan suatu sensasi tersendiri. Hal ini juga bisa digunakan untuk melatih fine-motor pada anak-anak. Kekuatan, kelenturan jari-jari tangan bisa didapatkan dengan aktivitas ini.
5. Melatih keterampilan motorik dengan melakukan beragam aktivitas di rumah.
Aktivitas yang dilakukan misalnya saja melipat selimut yang telah digunakan, membuat kue yang menggunakan keterampilan tangan, seperti membuat kue nastar, membuat pastel, dan lain sebagainya.
Melatih mencuci piring dengan menggunakan spon. Spon yang dipakai sebagai pembersih bisa digunakan melatih kekuatan tangan anak dengan memeras spon tersebut untuk mengendalikan sabun cuci yang akan digunakan.