Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Administrasi - Gratias - Best Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 - People Choice Kompasiana Awards 2022

-semua karena anugerah-Nya-

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Pesona Sukulan yang Menawan

18 Juli 2020   22:19 Diperbarui: 19 Juli 2020   16:44 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sukulan mungil yang sempat menemani / sumber : dok.pri (Yunita Kristanti)

Perkenalan saya dengan Sukulan ini berawal dari buah tangan yang diberikan oleh seorang sahabat di kantor. Daya pikatnya mampu mencuri hati. Tanaman berdaging tebal yang mampu bertahan hidup di tanah yang minim air ini dapat memikat setiap mata yang melihatnya.

Sukulan punya pesona tersendiri. Hal ini membuat Sukulan bisa diadopsi sebagai penghias interior ruangan.

Ruangan akan lebih artistik dengan kehadiran tanaman yang dalam bahasa Inggris disebut Succulent ini.

Beruntung seorang sahabat pecinta tanaman mengenalkan lewat salah satu jenis Sukulan yang dirawatnya, dan berkenan memberikannya sebagai hadiah.

Echeveria, nama tanaman irit air yang cantik itu. Echeveria, salah satu jenis rumpun Sukulan pemberian seorang sobat ini, pernah duduk manis di meja kerja saya selama beberapa bulan.

Sayangnya, saat itu, karena minimnya pengetahuan, dua hari sekali saya siram seperti menyiram tanaman yang membutuhkan air berlimpah di media tanamnya. Tak cukup itu saja, ketika libur tiba, saya lupa membawanya pulang, habislah riwayatnya karena tak terpapar sinar alami sang surya.

Sukulan mungil yang sempat menemani / sumber : dok.pri (Yunita Kristanti)
Sukulan mungil yang sempat menemani / sumber : dok.pri (Yunita Kristanti)
Beberapa saat setelah kepergian Sukulan yang pertama, saya banyak membaca, banyak bertanya, serta mengganggu sahabat dan pecinta Sukulan yang lain dengan pertanyaan-pertanyaan seputar perawatan tanaman ini.

Ternyata memang cara menyiramnya lebih baik dengan menggunakan botol spray yang disemprotkan pada media tanah. Durasi menyiramnya pun hanya 3-7 hari sekali saja, seperti yang dilansir dalam Kompas.com (11/09/2019).

Penyinaran dengan sinar matahari pun berkisar antara 4-6 jam saja. Hal ini ditegaskan dalam IDNTimes.com (28/03/2019 ).

Pesatnya bisnis desain dan dekorasi interior, membuat Sukulan ini dilirik untuk menambah indahnya ruangan. Dekorasi interior dengan tanaman merupakan sebuah gaya hidup yang sangat lazim saat ini.

Tanaman dipandang sebagai organ penting sebuah dekorasi interior. Sukulan merupakan tanaman yang bisa mewakili jenis tanaman favorit dalam dekorasi interior.

Dua hari yang lalu, kembali saya menguji peruntungan dengan beberapa jenis sukulan yang ditanam dalam satu buah pot.

Satu pot putih ukuran sedang terdapat beberapa jenis Sukulan yang dirangkai cantik oleh sahabat yang dahulu pernah memberi hadiah Sukulan yang gagal saya rawat itu.

Ada jenis yang disebut sebagai Common Glasswort yang konon bisa dimakan dalam bentuk olahan asinan.

Ada jenis kaktus berwarna merah cantik. Ada jenis Sukulan yang menjuntai, jenis Sedum, yang biasa disebut Ekor Keledai, jenis terakhir yang saya sebut, cocok sebagai tanaman gantung.

Kali ini saya harus berjuang merawatnya. Berharap akan bisa dikembangkan dalam beberapa pot lagi ke depannya.

Gema tanaman ini telah terdengar beberapa tahun silam. Sukulan kerap digunakan sebagai salah satu jenis suvenir, buah tangan, hadiah yang diberikan dalam satu perhelatan acara.

Jauh sebelum pandemi, saat resepsi pernikahan, tak jarang Sukulan ini jadi cendera mata yang diberikan keluarga mempelai sebagai ucapan terima kasih.

Banyak gerai-gerai berlafaskan botani yang menjual tanaman-tanaman cantik ini. Beberapa pameran tanaman, menggelar parade Sukulan dengan beraneka ragam jenis.

Bukan hanya mempercantik interior ruangan, Sukulan ini bisa bermanfaat untuk mengembangkan hobi dan relasi.

Terkait mengembangkan hobi, butuh kesabaran dan telaten merawatnya. Ini juga sebuah ide bagus bagi pengembangan karakter, hehe.

Banyak juga akhirnya pecinta Sukulan yang memperluas jejaring dan membangun komunitas untuk sekadar berbagi informasi bahkan sampai berbisnis.

Toko-toko online marak menjual item Sukulan ini. Banyak jenis dan ragamnya. Bervariasi juga harganya.

Oh ya, jika Anda telah mendapatkan tanaman ini, baik pemberian maupun membelinya sendiri, ada satu tips yang saya tekankan disini. Tolong jauhkan  dari jangkauan tangan anak-anak.

Sebuah pengalaman, anak-anak pun bahkan tertarik dengan pesona kecantikan Sukulan ini. Mereka cenderung suka sekali mencabutnya. Jika sudah tercabut, maka harus mengulangi menanamnya dari awal. 

Mari temukan pengalaman Anda dengan Sukulan yang menawan ini.

Referensi:
1 Kompas
2 IDNTimes

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun