Apa yang Anda tanam, itu juga yang Anda panen..
Apa yang Anda tabur, itu pula yang Anda tuai..
Bibit jambu biji yang Ibu saya tanam, akhirnya terus berkembang, dan berbuah, bahkan buah-buahnya telah dipanen pula hari ini, bahkan hari-hari kemarin, menjadi saat-saat berbagi jambu biji untuk lingkungan sekitarnya. Saya dapat bonus fotonya sebagai pelengkap artikel ini.
Jambu biji merupakan buah yang sangat kaya dengan vitamin C. Dalam 100 gram buah jambu biji, mengandung 228,3 miligram vitamin C, seperti yang dilansir dalam Kompas.com (24/03/2020). Besar bukan?
Jambu biji mengandung vitamin C yang lebih besar dibandingkan dengan jeruk. Buah jeruk, merupakan buah yang sangat populer, dan diasosiasikan dengan kandungan vitamin C yang besar. 1 buah jeruk ternyata mengandung 59 – 83 miligram vitamin C, seperti yang dilansir dalam Kompas.com (10/10/2017). Lebih kecil dari jambu biji kandungan vitamin C-nya.
Saya cukup lega, mendapatkan kabar, Ibu beserta keluarga cukup terjaga ketahanan tubuhnya, dengan persediaan buah-buahan hasil kebun, yang telah dirawatnya selama ini.
Ibu lebih suka berkutat dengan kebunnya dan merawat setiap koleksi tanaman-tanaman pangan di rumah, setelah pensiun dari pekerjaannya, yang akhirnya memberikan sejuta manfaat di tengah pandemi seperti ini, bagi keluarga
Vitamin C sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita di saat-saat seperti ini. Selain buah jambu biji dan jeruk, ada pula beberapa buah berikut, yang mungkin, tak begitu familiar di pemahaman kita, namun manfaatnya tak kalah dibandingkan buah-buah lain.
Kali ini saya akan memberikan informasi seputar buah“anti mainstream”, yang bahkan kandungan vitamin C nya juga lebih banyak dari buah-buahan mainstream.
Simak disini informasinya, yaa…, yuk yess ..
Ciplukan 1.
Bentuk buahnya bulat dan mungil. Ciplukan dikenal sebagai tanaman yang tumbuh liar di semak-semak, di kebun, atau di seputar pekarangan rumah. Saat saya kecil saya sering menjumpai, di semak-semak, di seputar tempat tinggal saya.
Beberapa tahun belakangan ini, saya menjumpainya, telah nangkring cantik dengan kemasan mika plastik berlabel harga yang dibandrol, cukup wow, di sebuah pasar modern yang berada di daerah saya. Padahal dulu merupakan tanaman liar, yang mungkin jarang dijamah.
Buah dengan penampilan unik ini, mengandung 21% vitamin C, yang dibutuhkan oleh tubuh secara harian. Dalam 140 gram mengandung 15,4 miligram vitamin C. Hal ini dilansir dalam hellosehat.com (19/02/2019). Selanjutnya…
2.Bentuknya identik dengan kelereng, tetapi lebih kecil sedikit. Bila sudah matang berwarna kemerahan. Buah ini seringkali kita jumpai di pinggiran jalan. Pohonnya rindang, karena daun lebatnya tersebut, mengakibatkan efek teduh yang nyaman jika berlindung di bawahnya.
Buah Kersen merupakan buah rakyat yang bisa diperoleh gratis. Saya pernah memetik buah Kersen ini, di pinggir jalan, ketika melakukan hiking, saat kelas pramuka dulu.
Ternyata, eh ternyata, buah mungil nan lezat ini, mengandung kandungan vitamin C, yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam 100 gram, buah kersen mengandung 150 miligram vitamin C. Informasi ini dilansir di IDNTimes.com (19/03/2020).
Wow….., lalu yang ketiga…..
3.Nah, buah yang terakhir ini, saya mengenalnya sejak kecil. Saya menyebutnya sebagai buah yang doyan make-up. Karena sering memakai bedak, hehe… Tampilan buah ini, seringkali saya lihat, diselimuti oleh sejenis tepung putih di tubuh buahnya.
Kesemek dikenal juga dengan nama buah persik, atau Persimmon. Buah ini merupakan buah yang mengandung 66 miligram vitamin C, yang merupakan 110 persen kebutuhan vitamin C harian yang dibutuhkan tubuh. Cukup besar, bukan? Hal ini dilansir dalam IDNTimes.com (19/05/2019).
Demikian 3 buah “anti mainstream” yang mengandung vitamin C, yang tidak bisa diremehkan. Walaupun buah-buah ini mungkin jarang sekali disebutkan, dibandingkan apel, jeruk, jambu, nanas, kiwi, dan jajaran buah "mainstream" lain, yang mengandung Vitamin C, tapi kandungan vitamin C di dalamnya tak kalah juga.
Tertarik, untuk menebar benihnya di rumah? Sehingga bisa memanen kemudian?
Ingin menanamnya di rumah, sehingga suatu saat bisa menuai manfaatnya kelak bagi keluarga dan sekitar?
Demikian sharing saya kali ini, mengenai buah-buahan “anti mainstream”, yang juga memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi.
Semoga bisa bermanfaat.
Referensi:
1. Manfaat Buah Jambu Biji untuk Kesehatan, Bisa Jaga Daya Tahan Tubuh
2. Buah-buahan Tinggi Vitamin C Selain Jeruk
3. Manfaat Buah Ciplukan
4. 10 Kebaikan Buah Kersen yang Sering Diabaikan
5. Kandungan Unik yang Bisa Ditemui di Buah Kesemek
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H