Usai kelana ilmu tentang jiwa,
pungkasi teorema dan wacana.
Kini saatnya kembali berkarya,
di ranah edukasi humaniora.
*
Tembang selamat mengudara,
tak ada bunga, jabat tangan, dan tatap muka,
prosesi harus ditunda, tapi tak mengapa,
karena bukan itu esensinya.
**
Tepuk riuh dan ucapan doa,
terdengar menggema, jauh di ujung sana.
Selamat berkarya sang cendekia,
kata dan doa teriring sambut gembira.
***
Kami barisan mahasiswa,Â
lantunkan nyanyian bangga,Â
walau di tengah sebuah masa,
belajar, prosesi, segala dengan jarak menganga.
Selamat berkarya pejuang humanioraÂ
dalam ruang gerak griya widya cendekia.
****
Puisi ini terkhusus penulis buat sebagai ucapan selamat kepada Dr. Siswanto, dosen psikologi
Unika Soegijapranata Semarang, Jawa Tengah.
Note: Penayangan foto telah mendapatkan ijin dari yang bersangkutan.
Selamat Pak Dosenku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H