Berjingkat - jingkat ku kembali,
jalani hari,Â
nan sepi,
di ruang tempaan edukasi.
Griya widya penuh refleksi,
dimana kami tanam semangat literasi,
untuk bekal telusuri bumi ini.
*
Kupandang kursi,
berderet rapi,
tanpa sang tuan menemani.
Mereka semua saksi,
di balik jeruji
yang sejenak menghalangi.
**
Berlangkah - langkah kembali,
kujalani,
pelahan kutapaki,
sambil merenungi,
kapan lagi bisa kutemui,
wajah - wajah suci,
untuk nikmati tiap sesi,
bekal diri untuk kemudian hari.
***
Sepi situasi,
lebih kuhayati,
sebuah makna sejati,
tersaji disini.
Kedaulatan penuh pada Ilahi.
DIA pegang kendali,
tak takluk pada arogansi duniawi.
Saat ini,
atau esok hari,
percayalah DIA yang pegang kemudi.
Sadari,
ujian diri,
untuk jiwa dan hati yang murni,
beserah penuh pada Yang Abadi.
07.04.2020
Senja di Salatiga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H