Temaram senja
beri warta duka
bagi sang Kepala
rasa sesak di dada
tak terbendung tetes air mata
*
Jarak berbeda
tapi kami pun cukup merasa
itu berat dirasa
berjuta beban berlomba
untuk perhatian sang Kepala
namun pedih ini datang menimpa
tentang berita sang bunda
**
Derita mu derita kami juga
lara mu lara kami juga
jangan kau tahan duka
menangis tidak apa
pelukan erat dari segenap bumi pasti kau terima
dari jauh kami kan lantunkan doa
seperti yang kau pinta
aman lah kau bunda dalam pelukan surga
Turut berduka untuk wafatnya Eyang Noto
#puisinita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H