Terdiam, tertunduk..
tak mampu menengadah
Siapa aku?
Takut..
Gentar..
Galau..
Sosok mikrometer itu selalu menghantui...
Aku lupa Engkau saat ria
Lupa menyapamu dalam rapal doa saat gembira..
Saatnya ..
renungkan dan merayu-Mu
Tolong kami..
Tentu saja tanpa merayu pun
Kasih-Mu tetap mengalir deras.
tanpa seruan ku pun
Engkau tetap memeluk kami
dalam kedamaian-Mu
Maturnuwun Gusti
Salatiga, saat fajar masih malu menyapa..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!