Duh, kompasiana memang topik pilihannya menantang ya. Sebagai orang yang belum menikah tentu baru calon namanya, calon mertua itu terutama ibu adalah yang paling diwanti-wanti oleh gadis.Â
Sebab ini uneg-uneg, barangkali sudah lama tidak pernah berharap akan dapat ibu mertua bagaimana. Namun, ada sosok ibu yang ingin kutulis dalam uneg-uneg ini.
Dear calon ibu mertua....
Sejak 10 tahun terakhir, ketika pertama sekali pernah punya mantan calon ibu mertua, aku tidak tau bersikap bagaimana. Setiap kali diajak ketemu atau bertamu, aku pasti tidak bisa tidur semalaman karena gugup. Namun bu, sejujurnya aku hanya ingin tampil baikndi hadapanmu.Â
Ibu calon mertua...
Tahun ini, aku menemukan sosok ibu yang luar biasa, yang terus bertanya "apa kabar? Masak apa? Keluarga bagaimana?" Bahkan bisa cerita dengan baik tentang persoalan anaknya yang kadang suka nyeleneh dan engga paham sama pemikirannya hahha.
Ibu calon mertua...
Terima kasih ya, sudah mendukung gadis ini dengan baik. Bahkan tidak pernah menunda apapun yang kuceritakan untuk dikonfirmasi ke anak lelakinya. Aku sering kehilangan obrolan apa yang harus kuceritakan atau yang harus kutanyakan, sehingga akhirnya mentok di "apa kabar bu?"
Dear ibu calon mertua
Keyakinanku masih 100% bahwa pertama sekali aku bertemu denganmu, aku malu-maluin hahaha. Aku jadi diriku sendiri dengan sempurna sebab sebelumnya anakmu adalah teman sebatas teman saja.
Baiklah, jadi sebab pernah punya beberapa calon mertua dan gagal nikah terus hahaha, ada beberapa tips sih dari aku :
1. Ibu mertua yang suka bicara
Ketika bertemu dengan mertua jenis ini maka jadilah pendengar yang baik. Sesekali bertanya maka ia sungguh senang dengan sikap seperti itu. Jika tidak datang pasti ditanyain lagi hahaha.Â
2. Calon mertua yang pendiam
Jika berhadapan dengan orang mertua jenis ini, maka carilah topik yang sangat disukainya dan mulai bertanya tentang topik seputar itu.Â
3. Calon mertua yang banyak bertanya
Nah, ini kebalikannya dari yang pendiam, jawablah pertayaannya dengan tepat dan tidak bertele-tele, kemudian bertanyalah balik agar komunikasi tidak hanya satu arah.
4. Calon mertua yang meremehkan
Biasanya ini karena status sosial, tatapannya kadang dari pangkal rambut ke pangkal kepala. Jika berhadapan dengan yang jenis ini tetap jadi diri sendiri, berprinsip, soal dia menerima kita atau engga biar sajalah yang terpenting kita selalu jadi versi terbaik dari diri kita sendiri.
Sebetulnya ada banyak sekali tipenya namun sedemikian sajalah ya. Sampai jumpa dan selamat bagi yang sudah punya ibu mertua hehehe.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI