Mohon tunggu...
Nita Juniarti
Nita Juniarti Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Perempuan

Penaruh mimpi di Altar-Nya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tepat Gunakah Subsidi Pulsa?

28 Agustus 2020   18:23 Diperbarui: 28 Agustus 2020   18:13 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa pandemi Covid-19 belum bearkhir, kegiatan di rumah saja membuat goncang beberapa sektor salah satunya pendidikan. Siswa diwajibkan pembelajaran Jarak Jauh, masing-masing Kabupaten menerapkan peraturan berbeda-beda. Ada beberapa hal yang ditemukan ketika pembelajaran jarak jauh ini :

1. Guru harus mendatangi rumah siswa

Tidak sedikit sekolah yang berada di pedalaman dengan masyarakat yang kehidupannya dibawah rata-rata belum mampu membeli sebuah handphone maka solusi anak tetap belajar adalah dengan mendatangi rumah siswa. Belum lagi permasalahan listrik yang belum ada di daerah tersebut.

2. Siswa diberikan kertas soal yang diambil seminggu sekali

Beberapa siswa yang datang ke TBM (Taman Baca Masyarakat) mengeluh karena banyaknya soal yang diberikan oleh guru perminggu dan terlebih lagi mereka tidak tau tentang pembelajaran itu tapi sudah diberikan soalnya.

3. Orangtua yang mengerjakan PJJ

PJJ dibeberapa kabupaten dibuat di website dinas pendidikan hanya saja ternyata yang mengaksesnya malah orangtua sedangkan anak hanya mengerjakan dibuku, orangtua dipaksa mengerjakan tugas anak.

Fakta yang ditemukan dilapangan ini hendaknya menjadi pertimbangan oleh pemerintah untuk mensubsidi pulsa. Lagi pula, sebetulnya masa pandemi ini sudah membuat beberapa star up naik daun, yang kaya semakin kaya dan rakyat semakin susah saja hidupnya hari perhari. Beberapa pertimbanga yang dirasa perlu untuk subsidi pulsa adalah :

1. Pastikan tepat sasaran

Memastikan subsidi pulsa pada yang tepat sasaran memang tidak mudah tapi perlu diusahakan sebab jangan sampai disalah gunakan.

2. Pastikan prilaku penerima tidak menyimpang

Setelah memastikan yang tepat sasaran, berilah sangsi jika subsidi pulsa disalahgunakan untuk games dan media sosial sehingga tujuan subsidi pulsa tepat guna untuk pendidikan.

3. Berilah pemahaman

Guru, siswa dan orangtua diberikan pemahaman tentang subsidi pulsa hanya untuk pendidikan.

4. Seleksi ketat

Perkuat kriteria penerima dan seleksi ketat tanpa ada unsur KKN saat pemilihan penerima

5. Awasi penggunaannya

Beri batas waktu untuk penerima dan jelaskan hak serta kewajiban terhadap pulsa yang didapatkan.

Semoga pandemi berlalu dan pembelajaran dapat berlangsung kembali sebagaimana biasanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun