Pandemi membuat banyak hal menjadi terbatas, virtual satu-satunya solusi untuk kegiatan maka sebagai taman baca masyarakat yang harus tetap ada untuk sekitar Sigupai Mambacopun ikut dalam arus. Kegiatan Festival yang biasanya besar dan ramai kali ini diadakan secara bertahap. Â Mbak Devi, seorang pekerja BUMN yang tidak punya banyak waktu tapi punya uang untuk mensupport kegiatan mengajukan diri sebagai donatur tunggal, modalnya hanya 500 ribu rupiah. Â Agenda kegiatan saya diskusikan dengan anak-anak mulai dari persiapan. Kegiatan untuk mendeteksi minat dan bakat mereka. Kegiatan yang dilaksanakan :
1. Fotografi
3. Bercerita
4. Menyanyi
5. Menggambar
Sigupai Mambaco memberikan apresiasi untuk 20 anak yang ikut terlibat. Kami mengemas semua hadiah ke dalam tote bag untuk 12 anak yang sangat aktif. Siangnya, pasar pagi kampung Rawa riuh rendah gara-gara apresiasi sederhana yang menggaet ibu-ibu untuk turut mendorong anak-anak datang ke #Sigupaimambaco. Apresiasi berupa sembako persiapan lebaran ternyata cukup membuat ibu-ibu respect.
Alhamdulillah, kegiatan ini sudah membuat ibu-ibu support anaknya tenggelam dalam buku-buku. Semoga esok lusa terus membaik dan bersemangat ya mengelola kegiatan. Senang sekali teman-teman yang ikut terlibat secara virtual membuat suasana demikian meriah. Terima kasih semoga Allah memberkati, panjang umur hal-hal baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI