Mohon tunggu...
Nita Juniarti
Nita Juniarti Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Perempuan

Penaruh mimpi di Altar-Nya

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Semarak Ramadan di TBM Sigupai Mambaco

13 Juni 2020   13:41 Diperbarui: 13 Juni 2020   13:32 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari terakhir Buka Sigupai Mambaco selama Ramadan

Pandemi melanda, banyak hal yang tertunda. Bencana non alam ini cukup menyita aktivitas. Namun, sebagai penggiat rumah baca, tentu tak boleh menyerah oleh keadaan ini. Beberapa kegitan masih berjalan, meski ada pembatasan. Berikut ringkasan kegiatan selama Ramadan di Sigupai Mambaco :

1. Pelatihan ecobrick

Pengelolaan sampah plastik saat ini ditemukan dengan membuat ecobrick. "Eco" dan "brick" artinya bata ramah lingkungan. Disebut "bata" karena ia dapat menjadi alternatif bagi bata konvensional dalam mendirikan bangunan.  

Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological yaitu benda yang tidak bisa terurai. Untuk yang hobi jajan tentu harus berfikir di mana sampah-sampah itu berakhir.

Alhamdulillah pada tanggal 10/5/2020 #Sigupaimambaco mengadakan kelas belajar membuat ecobrick dengan beberapa pengunjung yang rajin ke Sigupai Mambaco.Barakallah, semoga semakin istiqamah dalam pengelolaan sampah pribadi ya. Yuk tanggung jawab terhadap sampah pribadi kita

2. Bercerita kembali
Kegiatan ini masih sama seperti tahun sebelumnya, anak-anak membaca lalu bercerita kembali hasil bacaannya.

3. Sosialisasi Cuci tangan pakai sabun

Kegiatan Pandemi ini menyita banyak hal dan harus memulai hidup baru salah satunya adalah Cuci Tangan Pakai sabun. Sigupai mambaco ikut andil dalam sosialisasinya kepada pengunjung.

4. Hafalan surat pendek ramadan

Ramadan ini, #Sigupaimambaco mencoba untuk membuka lomba hafalan juz 30 atas permintaan anak-anak dan orangtua, katanya agar bukan sekedar membaca buku pengetahuan umum dan dongeng. Alhamdulillah, kegiatan yang akan berakhir 17 Mei mendatang ini diikuti oleh 15 orang anak seputaran Kemungkiman Rawa.

Kegiatan ini membatasi 5 orang anak setiap setoran surat agar sosial distancing dapat terlaksana dengan baik , mereka bisa datang kapan saja mereka suka. Dua anak bahkan mengajak neneknya karena masih malu mengikuti lomba ini.

5. Mengajarkan pengunjung lain membaca

Hidup di dunia tanpa menyadari arti dunia ibarat berkunjung di perpustakaan besar tanpa menyentuh buku-bukunya. Semoga kehadiran Sigupai Mambaco bisa membuat sadar sedikit tentang arti dunia. Arti mengajarkan pengunjung lain membaca, arti mendengarkan hasil bacaan pengunjung lain

6. Absen hadir

Untuk mendata berapa jumlah pendatang #Sigupaimambaco dalam satu hari, kami membuat buku daftar. Menyenangkan ketika anak-anak mandiri mengisi buku ini. Mereka sudah terbiasa :) memang ada penurunan dari tahun lalu, biasanya sampai 24 orang sehari. Saat ini kadang hanya 7 orang.

7. Mengaji bersama
Mengaji bersama di #Sigupaimambaco.
Kami membaca surat alwaqiah serta artinya, kemudian merasa ngeri jika hari kiamat terjadi, sebagaimana diceritakan dalam alwaqiah.

8. Membaca
Yang terpenting dari semua kegiatan adalah membaca buku, alasan kenapa sigupai mambaco hadir untuk masyarakat sekitar.

Info klik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun