Sedekah itu bentuknya bisa apa saja, tidak perlu menunggu kaya, apa yang kita punya beri dan beri tanpa memikirkan apa yang akan dikembalikan. Memberipun seumpama buang air besar, tak perlu repot-repot memikirkan kemana kotoran itu berakhir, setelah selesai lupakan, begitulah.Â
Selain itu, berpedoman dari Firman Allah dalam surat Al-Hadid : 20
"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu."
Apapun yang disayangi ketika dibagi akan menjadi sebuah "Connecting Happiness". Semoga, Sigupai Mambaco menjadi tempat  berbagi kebahagiaan dan inspirasi memberi melalui buku-buku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H