Wartawan adalah profesi yang jarang dikenalkan memperkenalkan cita-cita. Saat ini wartawan tidak hanya menulis di koran tapi juga dimedia digital. Wartawan juga sering disebut jurnalis. Wartawanpun banyak jenisnya. Nah, bagaimana caranya mengisi kelas profesi wartawan di sekolah dasar? Berikut tipsnya :
1. Buatlah pembukaan dengan menarik.
Pandangan pertama haruslah menggoda, selanjutnya terserah Anda. Nah, ini juga prinsip yang dipakai untuk anak-anak. Saya mengisi kelas profesi dengan pembukaan ice brieking. Ice brieking berupa permainan simpel seperti tupai pohon untuk kelas 4.5.6 dan musik aram zam-zam, bertepuk tangan untuk kelas 1,2,3. Perhatikan audiensnya kelas rendah atau tinggi untuk memberikan ice breaking.
2. Susunlah Rencana Pembelajaran yang akan di sampaikan.
Penting sekali untuk Jurnalis, sebelum mengajar memberitahukan dulu apa yang akan diajarkan. Rencana pembelajaran sederhana saja, yang merujuk pada : (1) siapa aku? (2) Apa profesiku? (3)Apa yang dilakukan profesiku setiap hari saat bekerja? (4) Di mana aku bekerja?
(5) Apa peran/manfaat dari profesiku di masyarakat? (6) Bagaimana cara menjadi aku?
3. Pilihlah model pembelajaran yang akan disampaikan
Setelah membuat RPP, model pembelajaran bisa dengan penemuan, project best learning dan problem best learning. Saya biasanya menggunakan pembelajaran penemuan, misalnya untuk menyampaikan materi siapa aku? Saya menggunakan media pesan rahasia lilin.Â
Siswa diminta untuk menebak apa isi kertas kosong, yang didalamnya sudah dituliskan profesi  "Jurnalis/Wartawan" namun untuk menemukan jawabannya, siswa harus menggosok kertas HVS tersebut menggunakan bubuk coklat dan kapas agar pesan yang saya tuliskan dengan lilin bisa terlihat.Â
Anak-anak biasanya antusias dengan metode ini. Saya juga menggunakan meta card yang ditempelkan di papan tulis untuk menjelaskan profesi saya.
4. Setelah penjelasan, ajaklah siswa bermain peran sebagai wartawan
Yang terbaik dari pembelajaran adalah praktek, ajaklah siswa untuk terlibat menjadi wartawan. Jika anda membawa id card atau memakai baju yang biasanya liputan, pinjamkanlah kepada mereka. Ini akan membuat lebih semangat.Â
Untuk kelas 4,5,6 bisa diajak lomba menulis berita singkat. Oh iya, sebelum itu paparkan kepada siswa berita anda yang dimuat. Jika di media cetak, bawalah dan berikan sebagai contoh, agar siswa bisa melihat contoh nyata sebuah karya jurnalistik.
5. Berikan penutup yang manis
Berikan motivasi dan apresiasi kepada siswa yang sudah mengikuti kelas. Jangan lupa selipkan pesan-pesan kejujuran, kerja keras, sopan, dan nilai lainnya. Apresiasi tidak harus selalu berbentu benda misalnya memberikan tepukkan yang unik contohnya wow keren. Tepuk wow keren prok 3x wow keren. Sesederhana itu.
Terima kasih sudah membaca tipsnya, semoga bermanfaat. Saya sudah mengisi kelas perkenalan profesi Jurnalis ini di kelas Inspirasi Aceh Barat Daya 2 tahun 2019, Kelas Inspirasi Malang 7 (Jawa Timur) tahun 2019 dan Kelas Inspirasi Lumajang 6 (Jawa Timur) tahun 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H