Mohon tunggu...
Nita Juniarti
Nita Juniarti Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Perempuan

Penaruh mimpi di Altar-Nya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Catatan Pinggir Kelas Inspirasi Lumajang (1)

9 April 2020   14:24 Diperbarui: 9 April 2020   14:28 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lumajang, aku bertanya-tanya di mana kota ini? Aku mendapatkan informasi bahwa akan ada kelas Inspirasi 6 di Lumajang. Nyatanya, kota Lumajang hanya naik bus 5 jam dari Malang. 

Setelah menunggu bus selama 1.5 jam busnya nonggol, eh penuh kebagian berdiri selama 2 jam hingga akhirnya ada penumpang yang turun dan bisa duduk. Luar biasa. Masya Allah. 

Aku nggak ada kenalan di Lumajang, tapi nekat saja. Mas di Bus mengatakan bahwa Beruntungnya pernah jadi PM, nanya dong di grup dan ada yang tinggal di Lumajang. Chit chatlah. Alhamdulillah akhirnya disuruh turun di Pertigaan Pancasila Tempeh. 

Terus, ternyata aku ngak tau di mana tempat itu. Tanya sini-sanalah sama penghuni bus. Ada mas-mas yang menuju tempat yang sama. Perjalanan 5 jam berakhir dengan segala drama di dalam bus itu. 

Kutunggu si kawan, dia muncul. Aku jumpa Wulan, pm 17 ini pas IM Talks. Padahal kenal gitu aja. Terus ngobrol-ngobrol seru sampai sorean hingga akhirnya kami ke kota Lumajang dan singgah di mesjid agungnya. Terus dijemput sama Panlok KI dong. Eh nongkrong nungguin mereka rapat sampai menuju Isya. 

Setelah hahihuha nginep di rumah mbak Pram. Ibunya seru banget. Ngajak ngobrol tentang Aceh, Tsunami, dan si mata biru. Syukur ya ga bahas tentang GAM. Menyenangkan karena dalam  perjalanan ini membuatku :

1. Tidak mabuk darat, Alhamdulillah

2. Minta Allah temani sehingga jumpa orang baik di Jalanan

3. Usaha iman maksimal

Sebab sebelum berangkat terlalu banyak cerita begallah, inilah, itulah. Pokoknya jangan takut perjalanan sendirian, serahin ke Allah dan tetap waspada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun