Mohon tunggu...
Nita JesikaPanjaitan
Nita JesikaPanjaitan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

M

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenal Apa Itu Marking

17 Oktober 2023   10:18 Diperbarui: 17 Oktober 2023   10:34 1765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MENGENAL APA ITU MARKING

Dalam dunia pekerjaan konstruksi Surveyor dibutuhkan demi lancarnya pekerjaan struktur dan arsitektur. Salah satu tugasnya adalah membuat marking. Marking merupakan sebuah kegiatan untuk memplot gambar rencana. Marking ini akan digunakan oleh kontraktor sebagai panduan untuk memulai setiap pekerjaan. Dengan marking, kontaktor dapat membentuk desain, ukuran, penempatan ruang secara presisi.

Peralatan yang digunakan 

  1. Theodolit / waterpass
  2. Rambu
  3. Unting -- unting
  4. Alat Tulis
  5. Sipatan lengkap dengan benang dan tinta hitam.
  6. Meteran; dan perlaatan lainya yang bisa disesuaikan kebutuhan.

METODE PELAKSANAAN MARKING 

  1. Siapkan kebersihan area lantai kerja dari debu, sampah dan air, usahakan agar tetap kering agar tinta sipatan bisa menempel sempurna di lantai dan tidak mudah hilang.
  2. Sebar As grid gedung dari silang koordinat central line di empat sudut gedung. Langkah ini menggunakan theodolite. Tempatkan pula di as grid di kolom/shear wall. (Penentuan gridline disaksikan oleh direksi)
  3. Setelah as grid tersebar dilantai barulah marking pasangan dinding unit dikerjakan, sebagai alatnya digunakan sipatan tinta dasar warna hitam.
  4. Marking dimulai dari pembatas unit dan ruangan lainnya.
  5. Secara teknis ukuran ruang diasumsikan dari as dinding untuk meminimalkan resiko kesalahan yang diakibatkan kekeliruan menghitung jarak ukuran sehingga berpengaruh pada space ruang tidak sesuai dengan gambar rencana.

Langkah Akhir

  1. Setelah selesai dimarking pengecekan ulang / cross check kembali dilakukan guna meminimalisir kesalahan yang selalu ada selama proses pengukuran. Review pekerjaan tidak semata dilakukan survey tapi tetapi dibantu oleh supervisor dan disaksikan oleh direksi.
  2. Beri identitas pada sipatan dengan spidol atau pilox agar setiap orang / tukang bisa mengerti, penandaan mencakup central line pasangan dinding, kolom praktis, pinjaman dan elevasi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun