Mohon tunggu...
Nita Haryanto
Nita Haryanto Mohon Tunggu... Penulis - all is well

talk less, do more!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Seputar Produksi Multimedia

15 Februari 2019   07:40 Diperbarui: 15 Februari 2019   08:58 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media berita online pertama di Indonesia ada pada tahun 94 yaitu Republika. Media online pada mulanya hanya merupakan sebuah salinan dari koran cetak. Semakin lama semakin berkembang. Berita dari seluruh penjuru di bumi ini mudah didapatkan dan persaingan perusahaan media semakin ketat. Di luar negeri selain Indonesia, web bukan hanya sebagai koran yang hanya berisi tulisan, namun juga terdapat gambar untuk mengilustrasikannya. Video juga bukan hanya ada di televisi saja namun portal berita kini sudah menggunakan video supaya menarik perhatian masyarakat. Audio pun saat ini tidak hanya ada di radio namun portal berita online juga menyajikan audio dalam bentuk podcast. Tentunya hal ini menjadi sebuah tantangan bagi jurnalis-jurnalis di Indonesia untuk meningkatkan kualitas mereka.


Setelah membahas mengenai perkembangan media sampai saat ini. Jadi apa itu multimedia?

Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal dari bahasa latin yaitu nouns berarti banyak. Sedangkan kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium berarti sesuatu yang menghantarkan, membawa sesuatu, menyampaikan (alat perantara). Berdasarkan itu multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video, interaksi, dan lain-lain yang telah dikemas menjadi file digital (komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan atau menghantarkan pesan kepada publik. Multimedia adalah suatu kombinasi data atau media (lebih dari 1 media) untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik (Rosch dalam Munir, 2012). Sehingga produksi multimedia dapat dikatakan produksi informasi yang di dalamnya berisi perpaduan antara berbagai media seperti teks, gambar, infografik, animasi, video sehingga informasi yang tersaji menjadi lebih menarik.

Lalu kenapa informasi yang disajikan harus berbasis multi media?



Alasannya Multimedia dapat mengembangkan kemampuan indera dan menarik perhatian serta minat. Computer Technology Research (CTR), menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20 % dari yang dilihat dan 30 % dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50 % dari yang dilihat dan didengar dan 80 % dari yang dilihat, didengar dan dilakukan sekaligus. Multimedia dapat menyajikan informasi yang dapat dilihat, didengar dan dilakukan, sehingga multimedia sangatlah efektif untuk menjadi alat (tools) yang lengkap dalam proses pengajaran dan pembelajaran (Munir, 2012, h. 7). Informasi yang berbasis multimedia membantu manusia memahami informasi lebih cepat, dengan melihat gambar akan lebih menarik perhatian kita untuk membacanya. Bagi orang-orang yang kreatif, produksi informasi dalam bentuk multimedia ini sangat membantu karena mereka dapat menuangkan segala kreatifitas mereka untuk dijadikan informasi yang lebih komunikatif, estestis serta ekonomis karena tidak perlu mengeluarkan uang, cukup dengan duduk didepan laptop atau pc, kemudian berimajinasi. Dalam produksi multimedia pun perlu adanya interaksi antara pembaca dengan material yang dia baca. Tidak hanya mengklik link tapi juga mengutarakan pendapatnya karena mungkin banyak orang di luar sana yang tidak berani menyampaikan pendapat mereka, melalui portal online, pembaca dapat berkomentar apa saja.

Ketika di atas dijelaskan mengenai kelebihan dari informasi berbasis multimedia. Pada dasarnya masih terdapat beberapa kekurangan di dalamnya. Maisng-masing media memiliki kekurangnya masing-masing. Seperti misalnya untuk gambar, penyimpan format JPEG adalah format jenis gambar dengan kualitas baik, namun kekurangannya, penyimpanan yang dibutuhkan cukup besar dan jika ingin menggunakan format gambar JPEG kita harus memadatkan informasi sehingga ada kemungkinan terjadi kehilangan informasi (Munir, 2012, h. 289).

Multimedia juga tidak hanya digunakan dalam portal berita namun banyak bidang yang dapat memanfaatkan adanya multimedia ini, yaitu:

  • Dengan multimedia, kegiatan kerja tidak selalu harus dilakukan di kantor, dengan internet kita bisa saling berbagi informasi, data dengan menggunakan media. 
  • Dengan multimedia, kita dapat belanja online tanpa perlu mengantri banyak. Informasi yang tersedia juga lengkap. Proses jual beli kini dapat menggunakan media internet atau bank uang menggunakan cara online banking. 
  • Cara belajar, makin mudah dengan adanya internet, banyak pilihan cara pengajaran online atau menggunakan ebook.

Kompetisi untuk beritanya dikenal oleh dunia sangatlah ketat:

  • Menghadapi para elite, bagaimana mungkin supaya informasi yang kita sajikan tidak kalah menarik perhatian para elite (menambahkan animasi, permainan judul dan lainnya)
  • Menghadapi para manusia yang berpendidikan, menyaring informasi yang kita sajikan, memberikan referensi rujukan kredibel.

Ilustrasi singkat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun