PT XL Axiata Tbk merupakan perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia yang didirkan pada tanggal 8 Oktober 1996 dan merupakan perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan telepon seluler di Indonesia. XL memiliki produk berbasis baik telekomunikasi maupun digital. PT XL Axiata resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 29 September 2005.
PT XL Axiata Tbk merupakan emiten yang tergolong Good Company, Bad Stock. Hal tersebut didasarkan oleh beberapa alasan yaitu sebagai berikut:
- Good Company
Menurut Frensidy (2013), suatu perusahaan dapat dikatakan sebagai perusahaan bagus atau good company dapat dilihat melalui rating perusahaan yaitu minimal memiliki peringkat BBB sebagai batas peringkat layak investasi dan perusahaan juga sering memperoleh  penghargaan - penghargaan dari pihak luar. Maka, PT XL Axiata memenuhi kriteria untuk dikatakan sebagai good company yaitu karena:
a. Â Â Â Â PT XL Axiata Tbk. memiliki peringkat layak investasi nasional yaitu AAA dari Fitch Ratings
b. Â Â Â Â PT XL Axiata memiliki banyak penghargaan yaitu:
- Perusahaan Indonesia Paling Dikagumi (Most Admired Companiesatau IMACO) 2017
- Perusahaan Telekomunikasi dengan Tanggung Jawab Sosial Terbaik pada Indonesia Corporate Social Responsibility Awards 2017
- Perusahaan dengan Program Pengembangan Pemuda Terbaik (Best Youth Development Program) pada Selular Awards 2017
- Perusahaan dengan Pemerataan Pemegang Saham Terbaik pada The 9th IICD Corporate Governance Conference & Award 2017
- 50 Besar Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar pada The 9th IICD Corporate Governance Conference & Award 2017
- Bad Stock
Top - Down Approach
- Analisis Makro Ekonomi
- Produk Domestik Bruto (PDB)Â
- Tingkat InflasiÂ
Inflasi di Indonesia dari tahun 2014 hingga November 2017 cenderung terus mengalami penurunan. Berdasarkan data inflasi November 2017 dari Badan Pusat Statistik, dari 7 (tujuh) kelompok pengeluaran, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan mencatatkan inflasi terendah yaitu sebesar 0,09%.
- Tingkat Suku BungaÂ
Suku bunga acuan juga terus mengalami penurunan hingga 4,25% di November 2017
Berdasarkan hasil analisis makroekonomi diatas, seluruh variabel makroekonomi menunjukkan hasil yang menyatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia dalam keadaaan baik dan merupakan sinyal positif untuk melakukan investasi saham di pasar modal.
- Analisis Industri
Industri telekomunikasi sudah memiliki produk yang dikenal luas oleh masyarakat dan bahkan melekat pada kehidupan masyarakat khususnya produk berupa layanan telepon dan internet. Penggunaan internet di Indonesia setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan populasi penduduk dan penetrasi pengguna internet di Indonesia. Menurut laporan Emarketer, Indonesia akan melampaui 100 juta pengguna smartphone aktif pada tahun 2018 dan menjadikannya negara dengan populasi pengguna smartphone terbesar keempat di dunia.
Dengan demikian, Industri telekomunikasi diproyeksikan akan tetap memiliki jumlah konsumen yang tinggi dan mengalami pertumbuhan di masa depan seiring dengan proyeksi pertumbuhan penduduk, sehingga industri telekomunikasi memiliki prospek baik dan layak menjadi tujuan investasi saham.
- Analisis Mikro Perusahaan
Pencapaian laba tersebut juga diiringi dengan penurunan total hutang perusahaan, sehingga mengindikasikan bahwa perusahaan telah berangsur - angsur membayar hutangnya baik hutang jangka panjang maupun jangka pendek dan membuat rasio solvabilitas mengalami penurunan. Dengan pembayaran hutang - hutang, aktiva lancar khususnya kas dan setara yang tersedia dalam perusahaan mengalami penurunan dan menyebabkan rasio likuiditas menurun dan produktivitas perusahaan juga mengalami penurunan.
 Maka, dapat dikatakan bahwa PT XL Axiata Tbk sedang memperbaiki bagian internal perusahaan yaitu struktur keuangan, tetapi hal ini mengindikasikan hal yang positif bahwa struktur keuangan PT XL Axiata Tbk akan membaik di masa depan sehingga memiliki rasio keuangan yang lebih baik lagi. Hal tersebut juga didukung oleh terdapatnya peluang petumbuhan industri telekomunikasi di tahun 2018 seperti yang telah dijelaskan pada bagian analisis industri.
- Valuasi Saham
- Rekomendasi Kepada Calon Investor
Rekomendasi: BELI
Saya merekomendasikan BELI atau BUY pada saham EXCL dengan pertimbangan bahwa saham EXCL masih tergolong undervalued dan industri telekomunikasi masih memiliki potensi pertumbuhan di masa depan mengingat banyaknya aktivitas dan bisnis berbasis online, sehingga pengguna internet akan semakin meningkat pula serta XL Axiata juga memiliki rencana - rencana ekspansi bisnis keluar Pulau Jawa. Sehingga, hal tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan pendapatan dari PT XL Axiata Tbk dan memperbaiki struktur keuangan perusahaan di masa depan.
Oleh:
Nita Ayudiyanti
1406621651
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H