Mohon tunggu...
Nita Rizal
Nita Rizal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

5 Alasan P2P Lending Pilihan Investasi yang Tepat untuk Milenial

12 Februari 2019   16:27 Diperbarui: 12 Februari 2019   16:29 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudahan ini tentu menarik minat kalangan milenial karena kebanyakan sudah sangat familiar dengan proses belanja online," ujar COO MEKAR Pandu Aditya Kristy di sebuah diskusi berjudul "Pelajari investasi milenial zaman now" yang diadakan oleh MEKAR bekerja sama dengan Halofina, penyedia aplikasi mobile perencanaan keuangan.

2. Imbal Hasil Tinggi

Kalau uangmu hanya duduk manis di rekening bankmu, kamu akan menghasilkan 1-2% per tahun, dan ini berarti kemungkinan uang yang saat ini kamu tabung di bank malah akan berkurang dan bukannya bertambah karena kamu harus membayar biaya administrasi di akhir bulan. 

Nah, lalu kamu mungkin terpikir untuk menaruh uangmu di deposito bank agar kamu bisa mendapatkan 5,75-6,25% per tahun sebelum dipotong pajak sebesar 20% dari keuntungan yang kamu hasilkan.

Di MEKAR, kamu bisa mendapatkan imbal hasil atas investasi mulai dari 7,18% hingga 12,5% per tahun. Keuntungan lainnya yaitu, pajak atas pendapatan dari investasi P2P lending lebih rendah daripada deposito bank yaitu hanya sebesar 15% saja.

"P2P lending memang menawarkan imbal hasil yang menarik, terutama bagi para milenial karena mereka memiliki periode yang panjang untuk membangun portofolio investasi mereka dan meraih tujuan investasi mereka. 

Yang penting berinvestasilah secara rutin dan selalu ingat untuk menginvestasikan kembali imbal hasil Anda untuk mendapatkan efek compounding dari keuntungan investasi," kata CEO Halofina Adjie Wicaksana di acara diskusi yang sama.

3. Investasi Aman dan Terproteksi

Investasi P2P lending relatif lebih aman dibandingkan investasi forex atau saham yang sangat dipengaruhi oleh fluktuasi pasar. Selain itu, kalau kamu berinvestasi di pinjaman peer-to-peer via MEKAR, pokok investasimu mendapatkan proteksi dari mitra penyalur pinjaman di MEKAR, yaitu lembaga-lembaga keuangan yang bermitra dengan MEKAR dalam mencari dan menyalurkan pinjaman.

Saat ini, MEKAR bermitra dengan empat koperasi simpan pinjam yang secara total memiliki ratusan ribu anggota dan keempatnya telah berkomitmen untuk menyediakan pemberi pinjaman (atau disebut juga sebagai "funder") di MEKAR dengan jaminan proteksi atas pokok investasi mereka. Ini artinya kamu tak perlu khawatir akan kehilangan uangmu. Untuk investor muda sepertimu, tentu hal ini sangat penting, kan?

4. Investasi Modal Kecil

Kamu masih muda, mungkin baru mulai bekerja, dan kemungkinan gajimu hanya cukup untuk membiayai kebutuhan bulanan dan hanya sedikit yang bisa kamu sisihkan untuk investasi. Kalau modalmu kecil, investasi P2P adalah tempat yang tepat untuk berinvestasi. Di MEKAR, kamu bisa memulai investasimu hanya dengan Rp 1 juta atau sesuai nilai pinjaman terendah yang tersedia. Kalau kamu masih merasa angka tersebut terlalu tinggi, MEKAR juga berencana untuk menurunkan nilai minimal investasi dalam waktu dekat. Tunggu saja tanggal mainnya!

5. Dampak Sosial

Milenial sepertimu memang menyukai kehidupan yang penuh kesenangan, tapi kamu juga ingin membuat perubahan dan menciptakan dampak bagi sekitarmu. Inilah kenapa investasi yang bisa menciptakan dampak sosial adalah pilihan yang tepat untukmu. Dan inilah yang kamu dapatkan di MEKAR, di mana uangmu digunakan untuk tujuan yang baik oleh peminjammu yang semuanya adalah pelaku usaha mikro, kecil, dan medium dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka membutuhkan pinjaman usaha dan dengan mendanai pinjaman mereka, kamu membantu mereka mengembangkan usaha mereka, meningkatkan kesejahteraan mereka dan menggerakkan ekonomi lokal.

Baca artikel selengkapnya di tautan berikut: Alasan P2P Lending adalah investasi tepat untuk millenial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun