Mohon tunggu...
Nita Ariyantie
Nita Ariyantie Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani Instan

Anak Kolong yang lahir di Kalimantan, besar di Bandung, sempat singgah di Lampung, Cirebon dan Jakarta, kini menepi di seputar Kawasan Danau Toba. Setelah 25 Tahun bergelut di dunia Perbankan, kini mau mencoba bergelut di dunia Perladangan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bayangkan Kalau Kolmu Rata 4 Kilo Per Batang

11 Januari 2025   11:59 Diperbarui: 11 Januari 2025   06:49 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanaman Kol / Kubis yang sudah siap panen dan diperkirakan bobotnya 4 - 5 kg (Sumber: Dokpri)

Bayangkan, dari hasil upaya tanam kolmu tersebut kamu bisa memberangkatkan 1 termoking (20) ton saja per minggu, guna memenuhi permintaan pasar induk Kramat Jati, Pasar Induk Cibitung Bekasi atau pasar-pasar induk lokal yang ada,  maka dalam sebulan kamu bisa mendapatkan omset 80 ton, lalu kamu bisa menerima hasil penjualan sebesar 160 juta,  dan kalau disetahunkan akan menjadi 1 milyar 920 juta.

Bayangkan kalau Kolmu (Kubis)  rata 4 kilo per batang, dan harga per kilo 2 ribu rupiah seperti harga normal dan sedang berlaku saat ini, maka kalau kamu nanam 5 ribu batang,  hasil panenmu akan menghasilkan 20 ton, lalu kamu akan menerima hasil penjualan sebesar 40 juta rupiah, sementara, rata harga pokok per batang paling hanya   seribu rupiah, yang artinya biayanya paling hanya 5 juta rupiah, yang artinya pula kamu akan untung 35 juta rupiah per sesi tanam (kurang lebih 3 bulan).

Contoh salah satu hasil panen Kol yang setelah ditimbang menunjukkan angka 4 kg (Sumber: Dokpri)
Contoh salah satu hasil panen Kol yang setelah ditimbang menunjukkan angka 4 kg (Sumber: Dokpri)

Atau tidak usahlah rata 4 kilo. Potong saja setengahnya jadi rata 2 kilo per batang. Mengenai harga tetap sesuai harga normal yaitu yang 2 ribu  per kilo tadi. Maka,  kalau kamu nanam 5 ribu batang,  hasil panenmu akan menghasilkan 10 ton, lalu kamu akan menerima hasil penjualan sebesar 20 juta rupiah, sementara, rata harga pokok per batang paling hanya   seribu rupiah, yang artinya biayanya paling hanya 5 juta rupiah, yang artinya pula kamu akan untung 15 juta rupiah per sesi tanam.

.

Bayangkan,  kalau Kolmu rata 2 kilo per batang, dan harga per kilo 2 ribu rupiah, maka kalau kamu nanam 10 ribu batang,  hasil panenmu akan menghasilkan 20 ton, lalu kamu akan menerima hasil penjualan sebesar 40 juta rupiah, sementara, rata harga pokok per batang paling hanya   seribu rupiah, yang artinya biayanya paling hanya 10 juta rupiah, yang artinya pula kamu akan untung 30 juta rupiah per sesi tanam.

.

Bayangkan,  kalau Kolmu rata 2 kilo per batang, dan harga per kilo 2 ribu rupiah, maka kalau kamu nanam 50 ribu batang,  hasil panenmu akan menghasilkan 100 ton, lalu kamu akan menerima hasil penjualan sebesar 200 juta rupiah, sementara, rata harga pokok per batang paling hanya   seribu rupiah, yang artinya biayanya paling hanya 50 juta rupiah, yang artinya pula kamu akan untung 150 juta rupiah per sesi tanam.

.

Bayangkan,  kalau Kolmu rata 2 kilo per batang, dan harga per kilo 2 ribu rupiah, maka kalau kamu nanam 100 ribu batang,  hasil panenmu akan menghasilkan 200 ton, lalu kamu akan menerima hasil penjualan sebesar 400 juta rupiah, sementara, rata harga pokok per batang paling hanya   seribu rupiah, yang artinya biayanya paling hanya 100 juta rupiah, yang artinya pula kamu akan untung 300 juta rupiah per sesi tanam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun