Kegiatan hari ini dimulai dari penjualan Cabai hasil dari panen kemarin.
Masuk ke area sekitar pukul 10.
Dari hasil perburuan tawar menawar terbaik, harga cabai merah keriting hari ini 20 rb per kilo merupakan hasil negosiasi yang paling tinggi dan deal diangka tersebut.
Dengan demikian grafik pergerakan harga cabai dan hasil penjualan selama kurun waktu 5 bulan terakhir, sebagaimana yang disajikan di bawah ini, yang dengan demikian bahwa meskipun harga jual yang sekarang berada dikisaran Rp. 20.000 per kg akan tetapi kalau dirata-ratakan selama penjualan yang ada masih dikisaran Rp. 45.000 an. Pergerakan harga yang masih cukup menguntungkan. Â
Selesai jual Cabai langsung menuju lokasi Area 5. Setelah tiba di tempat, langsung melakukan pruning lanjutan hingga pukul 12.
Setelah selesai istirahat siang, kembali melakukan pruning hingga pukul 3.
Setelah pukul 3 melakukan penyemprotan pada Cabai tahap 2 sebanyak 3 tanki. Â
Setelah itu melakukan pemupukan kedua Cabai tahap 3.
Selama melakulan penyemprotan dan pemupukan cuaca mendung menyelimuti seolah memberi tanda akan turun hujan. Akan tetapi sampai selesai penyemprotan dan pemupukan tidak ada hujan sama sekali, yang ada hanya titik2nya.
Karena kondisi serba tanggung seperti itu ditambah waktu sudah menunjukkan pukul enam, diputuskan untuk pulang.
.
.
Jumat, 2 Desember 2022
Pagi:
Melakukan pruning ulang yaitu membersihkan area bawah batang dari yang pernah dipruning namun tumbuh kembali.
Selain itu membersihkan daun2 yang sudah tidak berguna lagi, supaya tidak membebani asupan nutrisi yang diberikan melalui pupuk atau bahan2 lainnya.
Siang:
Melakukan penyemprotan insektisida dan fungisida Cabai tahap 1 untuk penyemprotan ke 8.
Sebelum melakukan penyemprotan sesuai jadwal yaitu jam 3, disempatin dulu untuk melanjutkan pruning.
Setelah jam 3, penyemprotan dimulai. Bahan2 yang sesuai dimasukkan ke dalam drum yang berisi 200 liter air.
Bahan-bahan: Amistartop, Nasa, Powercall, Powergrow, Perekat.
Namun penyemprotan mengalami kendala. Karena baru setengah jalan hujan turun dengan deras. Lama lagi. Â Ada kurang lebih 1 jam.
Setelah hujannya reda,  diputuskan untuk menyemprot ulang kembali  yang sudah disemprot tadi, karena khawatir yang disemprot tadi sudah tercuci oleh air hujan.
Karena waktu sudah sore, alhasil pekerjaan penyemprotan hanya bisa dilakukan setengah bagian, setengah bagian lagi akan dilanjutkan besok.
.
.
Sabtu, 3 Desember 2022
Kegiatan hari ini dimulai dengan melakukan penyemprotan bagian yang tidak terselesaikan kemarin karena hujan.
Bahan2 yang disemprot yaitu destan, powercall, power grow, utk kapasitas 8 tanki.
Penyemprotan dimulai pukul setengah delapan dan selesai pukul 10 pagi.
Setelah selesai melakukan penyemprotan bagian yang tidak terselesaikan kemarin dilanjutkan dengan penyemprotan ke 6 Cabai tahap 2 (27 hst).
Bahan-bahan yang disemprotkan antara lain: Power Grow, Powercall, Avidor, Perekat.
Berhubung anggota tim harus menghadiri acara pernikahan di tetangga kampungnya jadi mereka tidak bisa masuk kerja dan akhirnya penyemprotan dilakukan sendiri.
Tidak seperti kemarin yang hampir setengah hari diguyur hujan, kalau hari ini cuaca sangat cerah sehingga hasil penyemprotan dapat dipastikan efektif.
Selesai melakukan penyemprotan dilanjutkan dengan pruning dan membersihkan gulma yang bersarang di lubang tanaman.
Membersihkan gulma menjadi skala prioritas karena sayang pupuk yang dikocorkan ke tanaman, unsur haranya diambil sebagain oleh gulma.
Setelah melihat jarum jam sudah menunjukkan pukul 6 sore, diputuskan utk pulang sementara pekerjaan membersihkan gulma masih belum selesai, akan dilanjutkan ke hari berikutnya.
.
.
Minggu, 4 Desember 2022
Karena merupakan hari libur harusnya nyantai di rumah untuk istirahat setelah selama seminggu full kerja di lapangan.
Namun karena hujan gerimis, jadi langsung teringat akan kondisi lapangan yang salah satu saluran irigasinya sudah mulai meninggi sehingga mulai merembes ke sebagian kecil area tanaman, maka dicoba menghungi kordinator lapangan untuk mengkordinasikan supaya tidak lupa melakukan monitoring terutama kalau ada tanda-tanda hujan.
Kebetulan kondisi rumahnya berdekatan dengan lapangan, Â hanya berkisar setengah kilometer, bahkan seluruh area lapangan bisa terlihat langsung dari rumahnya membuat pelaksanaan monitoringnya lebih mudah.
Setelah mendengar masukan dari kordinator lapangan tersebut yang sebaiknya dilakukan penyedotan air utk dibuang ke are luar utk mencegah potensi meluap apabila turun hujan,  terutama karena tanda-tanda hujan mau turun sudah mulai terlihat bahkan sudah mulai gerimis, akhirnya diputuskan utk turun ke lapangan dan melupakan hari  libur.
Butuh waktu kurang lebih 4 jam untuk mencapai titik aman menyedot lalu membuang ke area luar. Meskipun gerimis kadang mengganggu, namun pelaksanaan penyedotan air tetap dijalankan.
.
.
Senin, 5 Desember 2022
Kegiatan hari ini dimulai dari mencuci mobil di tempat cucian mobil langganan. Untuk menghindari antrian, sengaja datang ke sana lebih awal supaya sebisa mungkin menjadi mobil yang pertama ditangani. Karena petugasnya yang terbatas hanya terdiri dari 2 orang, kadang untuk menangani satu mobil bisa memakan waktu kurang lebih 1 jam.
Pas nyampe di lokasi, ternyata pintu pagarnya belum buka. Petugasnya belum ada yang datang. Baru setengah sembilan ada yang datang tapi itupun baru 1 orang. Mau tidak mau ditunggu aja didekat pintu pagar  sampai  buka.
Karena memang belum ada pelanggan yang datang jadilah yang pertama dilayani. Baru kira2 beberapa menit kemudian ada dua sampai tiga mobil masuk yang otomatis harus menunggu dulu.
Setelah selesai nyuci mobil langsung tancap gas menuju ladang. Tiba di tempat pukul setengah sebelas. Salah satu anak buah sudah ada yang kerja untuk melanjutkan penyedotan air dari saluran irigasi untuk memastikan sampai titik aman apabila hujan datang lagi.
Setelah melakukan penyedotan selama kurang lebih 4 jam yaitu dari pukul 10 pagi sampai jam 2 siang, penyedotan dihentikan karena dirasa sudah cukup terutama untuk mencegah  mesin penyedot air panas.
Sambil melakukan penyedotan air, sekalian juga melakukan pembersihan rumput yang ada di sekitar tanaman, selain itu juga melakukan pruning tanaman-tanaman yang masih belum dipruning termasuk yang  dirasa perlu untuk dipruning ulang karena tumbuh lagi.
Pukul 4 sore pulang karena ada alat yang harus dibeli ditoko spare part mesin pompa air khawatir keburu tutup sementara alat tersebut sangat dibutuhkan supaya bisa langsung dipergunakan besok pagi.
.
.
Selasa, 6 Desember 2022
Tidak terlalu banyak item-item pekerjaan yang dilakukan hari ini hanya melakukan pemersihan rumput yang ada disekitar batang Cabai, sementara yang ada di gang jalur bedengan disemprot pake gramoxone oleh salah satu anggota tim.
Pelaksanaan pembersihan rumput dan penyemprotan gramoxone dilakukan dari pukul 8 pagi hingga pukul 12.
Setelah jam istirahat siang pindah lokasi ke area 5 untuk melakukan pruning lanjutan dan mengisi air ke dalam  drum sebanyak 3 drum  untuk keperluan pemupukan besok.
.
.
Rabu, 7 Desember 2022
Pagi:
Menyemprot  Cabai tahap 1  sebanyak 1 drum dengan bahan-bahan:
Amistartop
Agrimec
Powergrow
Powecall
Perekat
Penyemprotan untuk penyemprotan ke 9 (52 hst) tersebut dimulai pukul 8 selesai pukul 10.
Setelah selesai melakukan penyemprotan dilanjutkan dengan belah-belah bahan ajiran dan pruning lanjutan sampai jam istirahat tiba.
Siang:
Melakukan pemupukan ke 4 Cabai tahap 2 (35 hst) termasuk Cabai tahap 3 sebanyak 3 drum dengan bahan-bahan:
NPK mutiara 16:16:16
Asam humat
Ultradap
Sebelumnya pemupukan Cabai tahap 3 masih dipisah dengan yang lainnya namun untuk efisiensi waktu dan biaya, sejak pemupukan ke 4 Cabai tahap 2 sudah langsung  digabung.
Pemupukan dilakukan mulai jam 13 hingga pukul 17.
Setelah beres di area 5, langsung pindah ke area 4 untuk membantu anggota yang disana untuk melakukan panen Cabai.
Karena jumlah personil yang terbatas, jadilah panen Cabainya selesai hingga pukul setengah tujuh, sampai-sampai menggunakan senter yang ada di handphone untuk penerangan karena dirasa tanggung tidak diselesaikan.
Hasilnya masih relatif lumayan dipenghujung akhir-akhir produksi karena masih sanggup menghasilkan panen seberat 55 kg. Padahal sudah  setengah tahun lebih usia produksinya. Mudah-mudahan hasil penjualannya besok mendapatkan harga yang terbaik.
Bersambung ......
***
Melakukan penyemprotan gramoxone untuk mengendalikan gulma yang semakin meraja lela (Sumber: Channel Youtube Petani Instan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H