Hei kamu yang disana, iya kamu yang aku tak pernah mendengar kabarmu selama 3,5 tahun. Masih inget aku ngga, cewek tomboy yang segala ekstrakulikuler di masukin semua, yang super pede walaupun temen-temen nya cowok semua. Yang ngga punya tim voli putri karena aku sekolah di STM yang mayoritas cowo dan sekrang sudah ganti nama jadi SMK.
Ketika kita tua nanti jangan lupa ceritakan kenangan kita dimasa sekolah dulu ya.
Masa muda yang penuh dengan cita dan cinta
Masih ingatkah cerita kita yang dulu ? aku kasih tahu secuil percakapan kita di masa dulu. Ketika rapat POPDA kamu mengirim pesan singkat dan ingin bertemu ?
Masih teringat jelas pesan singkatmu itu begini katanya
Dia : "Dik sehabis rapat ketemu ya."
Aku :"Iya ini udah selesai kok,
Kamu dimana ? aku di guru piket."
Dia : "Sini naik ke atas aku di lantai 2 gedung hijau."
(Waktu itu kamu lagi praktik pelajaran kewirausahaan untuk dagang macam-macam jajanan)
Aku : "Iya aku naik."
Dia : "Hey ini buat kamu."
Aku : "Ohh iya, berapa semuanya ?"
Dia : "Ngga usah, buat kamu ngga usah bayar."
Aku : "Beneran, ini banyak banget lho makanannya, makasih ya."
Dia:" Iya nggak apa-apa, semangat ya nanti pas tanding kalau ngga ada jadwal aku nonton kok."
Aku: "okey, di tunggu ya."
 Dia :  " Tadi aku liat kamu foto."
Aku : Â " Tadi aku juga liat kamu lewat. Yaudah ya kamu masuk, udah ada bu Dewi tuh, aku latihan dulu."
Dia : "Iya, hati-hati ya."
Aku :" " (Tersipu malu)
Percakapan singkat itu masih teringat jelas dibenaku, menjadi sebuah kenangan indah masa putih abu-abu. Hari demi hari terlewati akhirnya kamu lulus dan pada saat itu kamu melanjutkan di UNY untuk menggapai cita-citamu dalam bidang otomotif. Komunikasi di waktu itu masih menggunakan social media facebook, karena nomor pun masih sering gonta ganti demi gratisan sms dan telephone yang banyak dan murah. Tahun 2013 berjalan dengan sangat cepat, prestasi-prestasi yang kamu raih akan segera terwujud, aku turut bahagia walau hanya melihat foto di beranda facebookmu, seperti lolos PIMNAS dan mengikuti kegiatan lainya disana.
Kau yang telah mengukir cerita di kota Jogja, dan aku yang masih di Banjarnegara menyembunyikan sebuah rasa yang selalu kita pendam bersama. Sama-sama punya rasa tapi tak bisa mengutarakannya. Sampai pada akhirnya kita menemukan cinta yang lain, cinta yang membuat hari kita penuh warna, canda dan tawa. Pertemuan kita tergolong singkat, berawal dari extrakulikuler voly dan praktek kejuruan pada tempat yang sama di SMK kita tercinta SMK Panca Bhakti Banjarnegara. Kita telah membuat cerita, yang tak bisa kulupakan. Kita tak bisa memiliki satu sama lain kecuali memiliki dengan rasa pertemanan, tidak lebih dari itu. Karena komitmen seorang pelajar dulu adalah cita dulu baru cinta.
Ahh indah sekali rasanya dulu, apakah kau juga masih mengingatnya. Stalking facebookmu adalah penawar rindu cerita indah kita dulu. Mekihat fotomu saja, kenangan yang dulu tiba-tiba teringat jelas di fikirku. Apakah kamu juga merinduku, apakah kau akan mengenaliku ketika nanti kita tidak sengaja bertemu? Â Maukah kau menyapaku, sampai sat ini pun aku tidak tahu dimana kamu, kabarmu pun aku tak tahu. Jika boleh jujur aku selalu berharap bertemu dirimu seseorang yang bisa mengispirasiku dulu.
Makanan ringan yang kamu berikan rasanya enak banget, padahal cuma snack biasa. Dan itu di rebutin sama temen-temen basket yang pada kelaperan, sebenernya sih ngga ridho dimakan sama temen-temen hehehe tapi ngga papa dari pada ngga muat di tas, toh aku udah nyisain selai olay yang harga dua ribuan itu yang rasa anggur, rasanya tuh rasa yang dulu pernah ada. Ketika aku kangen sama kamu aku selalu beli selai olay yang warna ungu sama warna merah, bukanya ngobatin kangen tapi malah mrembes mili (sedih) mewek deh pingin ketemu.
