Mohon tunggu...
NITA NIM 55521120015
NITA NIM 55521120015 Mohon Tunggu... Akuntan - MAHASISWA

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof.Dr,Apollo, M.Si.Ak Jurusan Magister Akuntansi Audit Sistem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB02_ Aplikasi SLQ pada Audit Laporan Keuangan Perusahaan Dagang (Restoran)

15 November 2023   02:15 Diperbarui: 15 November 2023   03:18 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SQL sebagian besar terdiri dari pernyataan bahasa Inggris, membuatnya mudah untuk mempelajari dan menulis kueri SQL. Semua kata kunci utama, seperti SELECT, INSERT INTO, DELETE, UPDATE, dll., dapat digunakan untuk menjalankan operasi. Selain itu, aturan sintaksisnya sederhana dan mudah dipahami, menjadikannya bahasa yang ramah pengguna.

Kelemahan dari SQL

1. Penskalaan Intensif Sumber Daya

Dalam database SQL, penskalaan vertikal melibatkan investasi pada perangkat keras yang lebih kuat, sebuah proses yang mahal dan memakan waktu. Penskalaan horizontal, yang dicapai melalui partisi, merupakan alternatif bila diperlukan. Namun, pendekatan ini menimbulkan kerumitan tambahan, menuntut lebih banyak waktu dan sumber daya. Berurusan dengan database besar sering kali memerlukan pengkodean dan pengembang yang terampil, sehingga semakin meningkatkan biaya. Menskalakan database SQL sebagai respons terhadap pertumbuhan data menjadi seperti pengejaran tanpa akhir, di mana pengaturan yang ideal masih sulit diperoleh.

2. Kontrol Parsial

Pemrogram yang menggunakan SQL mungkin merasa tidak memiliki kendali penuh atas database. Keterbatasan ini seringkali berasal dari peraturan dan pedoman perusahaan yang tersembunyi.

3. Tidak Efisien Biaya

Versi SQL tertentu bisa mahal, sehingga menghalangi pemrogram untuk mengaksesnya.

4. Kekakuan

Database SQL memerlukan skema yang telah ditentukan sebelumnya untuk pemanfaatan. Setelah ditetapkan, skema ini tetap tidak fleksibel, sehingga membuat perubahan menjadi rumit dan memakan waktu. Konsekuensinya, upaya besar diperlukan dalam pengaturan awal sebelum database dapat beroperasi.

5. Normalisasi Data

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun