Meski begitu, mereka mengakui bahwa sulit memahami dunia ini. Kehidupan sehari-hari melibatkan hal-hal yang lebih penting dibandingkan gosip atau bahkan hubungan pribadi. Sentimen dan komunikasi antar individu di lingkungan sekitar tempat berlangsungnya kehidupan sehari-hari merupakan permulaan. Filosofi hidup adalah suatu cara pandang terhadap kehidupan yang memungkinkan manusia menjadi anggota suatu kelompok berdasarkan apa yang terjadi, bagaimana seharusnya ia menghabiskan waktunya, dan bagaimana ia harus berperilaku.[6]
 Menurut Susianto (dalam Adila Safrinnisa 2017), hidup hedonis diartikan sebagai gaya hidup yang ditandai dengan keinginan kuat untuk melakukan interaksi sosial dan bermain dengan orang di luar rumah serta keinginan kuat untuk mendapatkan perhatian dari sumber lain. Sedangkan menurut Levan & Linda (dalam Adila Safrinnisa 2017), kehidupan hedonistik digambarkan sebagai perjalanan individu yang dapat dipahami melalui refleksi dan aktivitas yang dimaksudkan untuk membantu mereka mewujudkan seluruh potensi yang dimilikinya. Individu yang diidentifikasi sebagai gay atau lesbian menjadi sedikit lebih sensitif ketika berinteraksi dengan orang lain; di kelompok lain, mereka yang mengidentifikasi dirinya sebagai hedonistik atau gay menjadi sedikit lebih sensitif saat berinteraksi dengan orang lain, sehingga membuat mereka lebih mungkin mengalami borositas. Oleh karena itu, pilihan gaya hidup hedonistik juga dapat berdampak buruk pada penuaan.[7]
Menurut Milly Lingkan Mokoagouw Karena kekhasan kehidupan modern, sebagian besar penduduk sudah mulai menggunakan telepon; Oleh karena itu, komunikasi di dunia modern sangatlah penting bagi setiap individu, bahkan dengan cara yang semakin kontradiktif. Setiap orang mempunyai telepon, tetapi teknologi ini tidak selalu membantu memenuhi kebutuhan komunikasi. Di dunia yang semakin maju secara teknologi, banyak orang ingin menggunakan flash drive karena memiliki banyak fitur berguna yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang di luar lingkaran sosial terdekat mereka Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H