Mohon tunggu...
NITA _55521120015
NITA _55521120015 Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Magister Akuntansi (S2) Mercubuana

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof.Dr,Apollo, M.Si.Ak Jurusan Magister Akuntansi Audit Sistem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KUIS 14 - Dampak Teknologi Audit Model Solo, Tugas Prof. Apollo

15 Desember 2023   00:44 Diperbarui: 15 Desember 2023   00:49 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama :  Nita

Nim    : 55521120015

Soal 1; Mengukur dampak perubahan teknologi audit dengan persamaan Solow PT Nadi sebagai berikut:

= 1/4

d = 0.10

s = 0.20

Hitunglah Pers Math Solow Model (S) efisensi penggunaan teknologi pada tenaga kerja (l), dan K (alih teknologi dari manual audit ke IT audit)

Jawaban :

Y= 1 , y = 4 1/4 , y = 1

0.20 x 1 = 0,20

1 -- 0.2  = 0,8

0,10 x 4 = 0,40

0,20 -- 0,40 = -0,2

Soal 2: Mengukur dampak perubahan teknologi audit dengan persamaan Solow PT, Adi sebagai berikut:

Y = L1/3 K2/3

D = 0.10

S = 0.40

Hitunglah Pers Math Solow Model efisensi penggunaan teknologi pada tenaga kerja (l), dan K (alih teknologi dari manual audit ke IT audit);

Jawaban :

Solve For Investment (i), where investment = saving ( saving rate x income )

i = sy = y = K2/3, s = 0,40, i = 0,40 K2/3

DOKPRI
DOKPRI

 

Soal 3: Mengukur dampak perubahan teknologi audit dengan persamaan Solow PT Hadi sebagai berikut:

Y = L1/2 K1/2

Besarnya penyusutan teknologi (d) = 0.1

Pertumbuhan penduduk pengguna IT (n) = 0.03

Pertumbuhan inovasi teknologi IT (g) =0.02

Nilai saving rate (s) sebesar = 0.45

Jawaban :

k = sy -- (d + n + g ) k

0 = 0.45  - ( 0.1 + 0.03 + 0,02 ) k

0.45   = 0.15k

0.45   / 0.15k = 9

y = K1/2  ,  y = 9  = 3

i = sy , i = 0.45 x 3 = 1.35

c = y -- i = 3-1.35 = 1.65

s = 0.03 + 0,02 = 0,05 atau 5

DOKPRI
DOKPRI

Hitunglah Pers Math Solow Model efisensi penggunaan teknologi pada tenaga kerja (l), dan K (alih teknologi dari manual audit ke IT audit);**) Soal 1,2,3 pada PT, Nadi, PT Adi, PT Hadi, berikan komentar anda pada 3 persamaan tersebut dengan membandingkan hasil persamaannya serta implikasinya pada Teknologi Audit Model Solow

Jawaban :

k = i -- dk                                     

0 = 0.40 K2/3 -- 0.10k

0.40 K2/3 = 0.10k

0.40 K2/3   = k

0,10

4 K2/3 = k         ,    y = K2/3 =  2. 2/3  = 4    ,    i = 0.40k 2/3 = 0.40 x 2.2 , 

K = 2,2           , c = y -- i =4 -- 0.88 = 3.12

DOKPRI
DOKPRI

Teori Solow-Swan merupakan teori yang menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan output ditentukan oleh pertumbuhan eksogen yaitu kemajuan teknologi Teori ini pertama kali dikembangkan oleh Robert M.Solow yang berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1970 dan T.W.Swan dari Australia pada tahun 1956. Teori Solow-Swan menggunakan faktor teknologi yang digunakan secara efisien oleh setiap negara dan terdapat imbal hasil yang selalu berkurang (diminishing returns) terhadap akumulasi modal dan jumlah tenaga kerja. Teori ini memiliki beberapa kelebihan yaitu perekonomian akan menuju ke suatu posisi keseimbangan jangka panjang, bisa lebih leluasa digunakan untuk menjelaskan masalah-masalah distribusi pendapatan, dan dapatmenjelaskanfaktor kemajuan teknologi di dalamnya. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini mengkaji tentang teori Solow-Swan dan penerapannya dalam pertumbuhan ekonomi.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menyusun asumsi dan mendefinisikan parameter dari teori Solow-Swan, menggunakan fungsi produksi untuk membentuk model dari teori Solow-Swan. Langkah selanjutnya adalah menentukan kondisi mapan dan dari kondisi mapan yang diperoleh untuk dianalisis kestabilan modelnya. Setelah menyelidiki kestabilan dari model, kemudian dilakukan studi kasus dengan menggunakan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dari teori Solow-Swan. Langkah terakhir adalah memberikan interpretasi model matematika dari model Solow-Swan yang dilakukan dengan menggunakan simulasi numerik dari nilai parameter.

Tiga pendekatan teori solow -- swan adalah sebagai berikut :

  • Metode statistik murni berdasarkan teknik time series filtering Pendekatan ini mengestimasi tren atau kecenderungan dari data output aktual, biasanya diturunkan melalui dekomposisi statistik atau dengan cara memisahkan (filtering) data output aktual menjadi komponen cyclical dan komponen tren. Metode yang umum digunakan antara lain Hodrick-Prescott filter dan Band-Pass Filter. Keuntungan dari metode ini adalah relatif sederhana dan transparan. Di sisi lain, karena pendekatan ini menggunakan perhitungan statistik murni, filter tersebut mengukur tren pertumbuhan tanpa pemetaan yang kuat terhadap teori ekonomi dan mengabaikan hubungan antar variabel ekonomi, sehingga menjadi sulit untuk menjelaskan dinamika yang dihasilkan sesuai dengan teori ekonomi.
  • Pendekatan Fungsi Produksi dan Growth Accounting Pendekatan ini menghubungkan antara output potensial dengan faktor input. Solow dalam teori pertumbuhannya mengasumsikan bahwa output (pertumbuhan ekonomi) ditentukan oleh input modal (capital) dan tenaga kerja (labor). Kedua input tersebut juga saling berinteraksi pada tingkat teknologi tertentu. Teknologi dalam hal ini merupakan pengetahuan (knowledge) tentang bagaimana melakukan atau memproduksi sesuatu dengan cara yang paling efisien. Salah satu indikator tingkat kemajuan teknologi/produktivitas suatu negara ini dapat dilihat dari nilai Total Factor Productivity (TFP). TFP mencerminkan nilai efisiensi dari masing-masing komponen faktor produksi. Semakin tinggi TFP maka semakin efisien penggunaan komponen-komponen faktor produksi dalam menghasilkan output.
  • Pendekatan fungsi produksi ini dibangun berdasarkan teori ekonomi dan mengikutsertakan variabel kunci ekonomi makro, sehingga model ini memiliki kelebihan yakni dapat menjelaskan dinamika dari hasil estimasi output potensial dan output gap berdasarkan teori ataupun penjelasan empiris. Pendekatan ini juga dapat mengidentifikasi faktor pendorong pertumbuhan di masa lampau dan memberikan tanda perubahan struktural dalam suatu tren pertumbuhan.

Referensi ;

Duczynski P. On the Extenden Version of the Solow-Swan Model. Bulletin of Czech Econometric Society. 2003; 10:39-58.

Feenstra, R., Inklaar, R., & Timmer, M. (2015). The Next Generation of the Penn World Table. American Economic Review, 105(10), 3150-3182, available for download at www.ggdc.net/pwt.

AIPEG. (22 Agustus 2017). Growth Accounting Variation: Economic Gains From Boosting Women's Labor Force Participation in Indonesia. disampaikan pada Workshop Potential Output di Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun