Mohon tunggu...
NITA _55521120015
NITA _55521120015 Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Magister Akuntansi (S2) Mercubuana

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof.Dr,Apollo, M.Si.Ak Jurusan Magister Akuntansi Audit Sistem Informasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 13 - Kap Meruya Indah

14 Desember 2023   22:52 Diperbarui: 15 Desember 2023   00:01 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama    :  Nita

Nim       : 55521120015

DOKPRI
DOKPRI
DOKPRI
DOKPRI
DOKPRI
DOKPRI

KAP Meruya Indah Selatan adalah kantor akuntan public yang mengaudit PT.ABC  dengan metode pengakuan penerimaan (hak) menurut  Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 23 paragraf 6 (Revisi 2012) menyatakan bahwa "Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktifitas normal entitas selama satu periode jika arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal".

2. Dari keempat persamaan diatas urutan yang paling terkecil dari KAP meruya indah adalah

a.Pertama  Persamaan saat dijual dengan nilai terkecil yaitu x dengan nilai x = 0, y= tidak dapat didefinisikan dan z = 0

b.  Kedua persamaan pada saat selesai produksi dengan persamaan dalam bentuk matriks dengan nilai x = 1, y = -1 dan z = 2

c. Ketiga persamaan pada saat uang diterima kemudian dimasukkan kedalam persamaan dengan nilai x = 1, y = 2 dan z = 3

d. Keempat yaitu persamaan pada saat proses produksi dengan hasil yang paling tertinggi yaitu x = 3,25, y= -1,29 dan z = 4,21

Dalam empat metode tersebut yang memiliki kesulitan Risk audit pada KAP Meruya Selatan adalah pada saat proses produksi yang mendapatkan nilai Resiko tertinggi dengan hasil dari persamaan yang dilakukan dalam proses eliminasi dengan hasil x = 3,25, y = -1,29 dan z = 4,21 dengan nilai tersebut adalah yang paling tertinggi resiko Risk auditnya dibandingkan dengan proses yang lainnya.

Menurut Samryn, L.M (2011;110) pendapatan diakui pada saat realisasi penyerahan hak atas barang atau jasa kepada pihak pelanggan atau pembeli.Ketika hak atas suatu barang atau jasa sudah berpindah maka pendapatan diakui sekalipun barangnya belum dikirimkan kepada pelanggan, atau sekalipun belum menerima uang hasil penjualan. Ada empat kriteria yang harus dipenuhi sebelum suatu item dapat diakui, yaitu :

  • Definisi
  • Dapat diukur
  • Relevansi
  • Realibilitas.

Referensi :

http://iaiglobal.or.id/v03/standar-akuntansi-keuangan/pernyataan-sak-22-psak-23-pendapatan

L. M, Samryn. 2011. Pengantar Akuntansi: Mudah Membuat Jurnal dengan Pendekatan Siklus Transaksi Transaksi, Edisi 1, Jakarta, Penerbit Rajawali Pers.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun