9. Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?
Seorang pemimpin pembelajaran harus bijak dalam mengambil keputusan karena keputusan yang diambil akan mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya. Pertimbangan-pertimbangan yang berpihak pada murid sangat diperlukan agar tidak membuat keputusan yang diambil berdampak buruk pada masa depan murid.
Kasus dilemma etika tentang masa depan murid ini kebanyakan antara keadilan lawan rasa kasihan. Dimana banyak pemimpin pembelajar yang lebih memprioritaskan rasa kasihan dalam mengambil keputusan karena tak ingin masa depan murid hancur bila sampai tak naik kelas. Oleh karena itu bila masalah yang dihadapi tidak terlalu berat maka keputusan yang diambil harus berpihak pada murid dan masa depannya.
10. Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?
Setelah mempelajari modul 3.1 ini dan mengaitkannya dengan modul-modul sebelumnya dapat disimpulkan bahwa kemampuan dalm megambil keputusan sangatlah penting untuk dimiliki guru karena sebagai pemimpin pembelajaran yang mempunyai andil sedikit banyaknya pada masa depan murid-muridnya kelak. Keterampilan dalam pengambilan keputusan juga berkaitan erat dengan  filosofi Ki Hajar Dewantara khususnya Pratap triloka yang menjelaskan dengan pasti bagaimana guru seharusnya bersikap.
Agar bisa mengambil keputusan dengan bijak dibutuhkan Keterampilan Sosial Emosional (KSE) yang akan membuat guru mampu mengelola emosinya sendiri dan dalam bersosialisasi. Hal itu akan membuat guru bisa mengambil keputusan yang bertanggungjawab. Seorang guru perlu untuk memiliki nilai dan peran Guru Penggerak agar bisa menciptakan budaya positif di sekolah dan bisa menggali potensi,minat dan bakat murid dengan melakukan pembelajaran berdiferensiasi agar bisa lebih mudah dalam mewujudkan Visi sekolah.
11. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?
Setelah memahami materi modul ini, saya memahami paradigma dilema etika dan prinsip-prinsipnya. Ternyata dalam mengambil keputusan diperlukan begitu banyak pertimbangan agar tak merugikan pihak lain apalagi masa depan murid. Hal-hal yang menurut saya diluar dugaan adalah adanya banyak Langkah yang dilakukan dalam pengambilan keputusan terutama dalam pengujian salah atau benar sepeti uji legal, uji regulasi, uji intuisi, uji halaman depan koran, uji keputusan panutan/idola yang harus dilakukan sebelum keputusan itu benar-benar diambil.
12. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?
Sebagai pemimpin pembelajaran sebelium mempelajari modul ini, tentu saya sudah pernah menghadapi kasus dilemma etika dan harus mengambil keputusan. Perbedaannya saya melakukan pengambilan keputusan hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang berpihak pada murid, waktu itu saya tidak tahu ada materi yang membahas paradigma, prinsip bahkan Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan. Saya harap setelah mempelajari modul ini, saya bisa lebih baik dan bijak dalam mengambil keputusan.
13. Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?