Mohon tunggu...
Nita Erniati
Nita Erniati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah cara menciptakan dunia baru yang diharapkan penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

23 September 2023   19:50 Diperbarui: 27 November 2023   08:40 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Materi yang dipelajari di modul 2.2 yaitu Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) juga berkaitan dengan materi di modul 3.1 yaitu pengambilan keputusan karena kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosional yang dimilikinya  akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilemma etika.

Keterampilan Sosial Emosional yang dimiliki seorang guru akan membuatnya lebih bisa memanage emosinya dalam melakukan sesuatu  karena memiliki kesadaran diri yang baik sehingga bisa mengelola diri sendiri juga kesadaran dan keterampilan sosial yang sangat berpengaruh pada kemampuannya dalam memngambil keputusan yang bertanggung jawab.

5. Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?

Ketika kita menjawab studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika akan mencerminkan prinsip dan nilai-nilai yang kita miliki. Pembahasan studi kasus akan membuat rasa empati dan simpati yang kita miliki semakin kuat dan bisa menuntun kita untuk melihat kasus dari paradigma dilema etika dengan mempertimbangkan nilai-nilai kebajikan yang dimiliki.

 Pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika juga membuat  kita lebih menyadari nilai-nilai kebajikan apa yang dianut seorang pendidik karena keputusan yang diambil akan sesuai dengan nilai-nilai yang dimiliki. Pertimbangan-pertimbangan yang menjadi prioritas dalam mengambil keputusan juga akan sesuai dengan nilai-nilai yang ada diri pendidik itu sendiri.

6. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Sebagai seorang pemimpin pembelajaran, kita harus mempelajari bagaimana cara mengambil keputusan yang baik dan benar yang tentunya tidak membuat ada pihak yang dirugikan karena keputusan yang kita ambil apalagi bila itu berakibat pada masa depan anak. Keputusan yang diambil akan berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman karena bila keputusan yang diambil kurang tepat maka bisa dipastikan akan menciptakan suasana yang kurang nyaman di lingkungan belajar.

7. Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Dalam pengambilan keputusan pada kasus-kasus dilemma etika pastinya tak akan mudah karena ada dua nilai yang bersinggungan dan kadang semua benar yang membuat seorang pemimpin pembelajar bingung dan sulit dalam mengambil keputusan. Tantangan-tantangan yang dihadapi di lingkungan saya dalam mengambil keputusan pada kasus-kasus dilema etika adalah rasa kasihan, perbedaan pendapat beberapa pihak karena pasti selalu ada pihak yang setuju dan tidak setuju pada keputusan yang diambil. Dan ini ada kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan karena kodrat zaman membuat beberapa paradigma juga mengalami pergeseran atau perubahan dalam beberapa hal.

8. Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Pengambilan keputusan yang kita ambil tentunya berpengaruh dengan pengajaran yang memerdekakan murid -murid kita karena kita sadari adanya diferensiasi dalam pembelajaran sehingga membuat murid-murid belajar dengan gaya belajarnya sendiri namun tetap keputusan yang diambil seorang pemimpin pembelajaran akan memberi pengaruh dan ikut menentukan juga proses dan  hasil belajar murid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun