Mohon tunggu...
Nita 1677
Nita 1677 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Transformasi Gemilang: Mahasiswa UNIM BONE Mengubah Teki Ladang Menjadi Obat Lontarak Herbs Plants

11 Agustus 2023   15:02 Diperbarui: 11 Agustus 2023   15:04 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone telah berhasil meraih prestasi gemilang melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang pengabdian kepada Masyarakat dengan Judul Peningkatan Alternative Resources Metabolit Sekunder Alami melalui Olahan Teki Ladang berbasis Lontarak Herbs Plants di Desa Masago. Kegiatan ini dilakukan di Desa Masago, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan dengan mitra yaitu Kelompok Dasawisma Asoka.

Tim PKM-PM yang terdiri dari mahasiswa berbakat yang dipimpin oleh Nita sebagai Ketua Tim, Ayu Handira (Anggota 1), dan Andi. Ermita Sari (Anggota 2) dengan dosen pendamping Hj. Kasmawati, S.Pd., M.Pd yang telah berhasil menciptakan Obat Lontarak Herbs Plants yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang ada pada tubuh manusia. Dengan dukungan dana dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristekdikti), Tim ini berhasil mengolah teki ladang menjadi obat lontarak herbs plants yang dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. 

Metabolit sekunder alami adalah senyawa kimia yang dapat ditemukan dalam tumbuhan dan memiliki potensi untuk berbagai kegunaan, termasuk sebagai bahan baku dalam industri farmasi, kosmetik, dan pangan. Teki ladang adalah salah satu tanaman yang kaya akan metabolit sekunder seperti alkaloid, saponin, flavonoid, tannin, glikosida, minyak atsiri, furochromones dan seskueterpenoid yang memiliki manfaat seperti anti-inflamasi, antioksidan, antikanker, diare, menjaga sistem pencernaan, menormalkan siklus haid, menghilangkan rasa sakit (analgesik), penenang (sedative), abortus dan membersihkan keguguran. 

Sebelumnya teki ladang ini hanya dianggap sebagai gulma atau tanaman pengganggu oleh masyarakat Desa Masago yang dapat menimbulkan berbagai kerugian dilahan pertanian. Namun, dengan kegiatan ini kami berenisiatif untuk mengolah teki ladang menjadi obat lontarak herbs plants sebagai tanaman yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dan dapat mengurangi pengonsumsian obat-obatan yang berbahan kimia, "Ujar Nita Ketua Tim dari Universitas Muhammadiyah Bone.

Keberhasilan yang telah dicapai ini tidak lepas dari arahan dan bimbingan dari dosen pendamping kami serta dukungan dan bantuan dari Rektor Universitas Muhammadiyah Bone bersama dengan Wakil Rektor, Pengelola Epicentrum PKM UNIM BONE, yang memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam kesuksesan kegiatan program ini. 

Kepala Desa Masago Bapak A. Syamsul Alam  juga memberikan apresiasi  kepada mahasiswa atas upaya yang telah dicapai  dalam menciptakan inovasi yang memberikan banyak manfaat nyata bagi masyarakat desa Masago. "Inovasi ini sangat luar biasa bagi masyarakat untuk lebih memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar kita, "Ujarnya dengan antusias. 

"Keberhasilan luar biasa dari program ini adalah cerminan jelas akan pentingnya kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat. Bersama-sama telah membuktikan bahwa ketika kekuatan dan pengetahuan digabungkan, perubahan positif yang berkelanjutan dapat terwujud. 

Inovasi yang ditorehkan oleh para mahasiswa adalah bukti nyata bahwa potensi untuk menciptakan perubahan terletak dalam kreativitas dan dedikasi mereka. Sumber inspirasi yang tak terhingga bagi teman-teman sejawat,dan mengajak untuk bergabung dalam upaya memajukan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi yang telah kita lihat dalam perjalanan ini, kita memiliki keyakinan bahwa masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan benar-benar bisa kita wujudkan. Mari kita terus meneruskan semangat ini dalam setiap langkah yang kita ambil, karena bersama kita mampu menciptakan perubahan yang memberi dampak jauh ke depan. Terima kasih atas komitmen dan kerja keras semua pihak yang telah membuat prestasi ini menjadi kenyataan." 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun