Peran Guru dalam Dunia Pendidikan

Pendidikan sangat penting dan sangat dibutuhkan untuk membangun peradaban manusia yang lebih baik titik guru mempunyai tugas ganda seperti mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai serta mengevaluasi peserta didik untuk menghasilkan SDM ( sumber daya manusia) yang berkualitas di masa depan.

Guru memiliki peran yang berat guru juga memiliki peran ganda yang tidak hanya bertanggung jawab pada perkembangan intelegensi tapi perkembangan moral peserta didik juga dibebankan pada seorang guru titik tanggung jawab yang berat seringkali tidak sesuai dengan apresiasi yang diberikan Titik maka dari itu masih banyak guru yang tidak kompeten yang dipekerjakan titik seorang guru perlu memiliki kompetensi yang tinggi agar mampu mengarahkan siswa pada tujuan akhirnya yaitu terbentuknya manusia yang utuh.

Guru bukan hanya mampu memberikan pelajaran tentang materi di dalam kelas saja namun guru juga harus memiliki kepribadian yang baik untuk diteladani oleh siswanya. 

Guru harus memiliki metode pembelajaran yang cocok, yang diminati peserta didik, dan perlahan bisa membuat peserta didik tersebut semangat untuk belajar. 

Ada 3 kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yaitu kompetensi sosial, kompetensi personal, dan kompetensi profesional. Kompetensi personal lebih menunjukkan kematangan pribadi selanjutnya Kompetensi profesional lebih menunjukkan pada kemampuan yang dimiliki seorang guru sebagai pengajar yang baik dan yang terakhir Kompetensi sosial lebih menunjukkan pada kemampuan guru untuk relasi berinteraksi.

Pada zaman modern saat ini para guru harus beradaptasi dengan siswa yang sudah masuk ke dalam kemajuan teknologi. Maka dari itu guru harus mempunyai kualitas agar ia tidak ikut ke dalam kemajuan teknologi yang ada, dan guru tersebut bisa memanfaatkan kemajuan teknologi agar bisa mengembangkan cara belajarnya. 

Guru sangat berperan dalam Membantu perkembangan peserta didik untuk mencapai tujuan hidup secara optimal. Keyakinan ini muncul karena Manusia adalah makhluk lemah yang dalam perkembangan senantiasa membutuhkan orang lain sejak lahir, bahkan pada saat meninggal pun kita memerlukan orang lain.

Setiap guru harus mempunyai kepribadian yang mencerminkan seorang pendidik, Karena gerak-gerik seorang guru akan ditiru dan digugu oleh muridnya. Maksudnya siswa akan meniru pola kehidupan seorang guru dan akan menggugurkan pesan yang disampaikan oleh guru dan akan dipercaya olehnya.

Kata guru dalam kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai orang yang pekerjaannya mengajar sedangkan menurut undang-undang Nomor 14 pasal 1 tahun 2005 guru adalah pendidik profesional yang tugas utamanya untuk mendidik mengajar membimbing mengarahkan dan mengevaluasi peserta didik Pada Pendidikan Anak Usia Dini jalur formal, jalur SD, SMP dan SMA.( Republik Indonesia, undang-undang Nomor 14 Tahun 2005, 2009).

Sementara tugas guru menurut undang-undang nomor 14 tahun 2005 pasal 20 yaitu melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu dan mengevaluasi hasil pelajaran, meningkatkan dan mengembangkan kualitas akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni ketidak objek dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, latar belakang keluarga dan agama serta status sosial ekonomi peserta didik .
Berikut beberapa peran guru:

1. Mengambil inisiatif, pengaruh dan penilai kegiatan pendidikan
2. Wakil masyarakat di sekolah, artinya guru berperan membawa suara dan kepentingan masyarakat dalam pendidikan
3. Pakar dalam bidangnya, maksudnya seorang guru harus menguasai bahan yang harus diajarkan nya
4. Penegak disiplin, maksudnya guru harus menjaga anak didiknya untuk selalu disiplin
5. Pelaksanaan administrasi pendidikan, maksudnya guru bertanggung jawab agar pendidikan berlangsung dengan baik
6. Pemimpin generasi muda, maksudnya guru bertanggung jawab untuk mengarahkan peserta didik untuk menjadi generasi muda dan pewaris bangsa masa depan
7. Penerjemah kepada masyarakat, maksudnya guru berperan menyampaikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat.

Guru yang berkualitas adalah guru yang memiliki kemampuan sesuai dengan profesi yang disandangkan. Seorang guru harus benar-benar mampu memahami karakter siswa yang sangat heterogen kemampuan siswa, status ekonomi siswa, atau faktor-faktor yang dapat menghambat siswa dalam mengembangkan kemampuannya. 

Guru mampu mengajar mendidik dan melatih siswa. Namun pada zaman sekarang banyak guru yang belum memahami bahwa perannya sangat penting di dunia pendidikan, masih banyak guru yang masih malas mengajari anak didiknya pelajaran.

Ada beberapa kelalaian seorang guru yakni terkadang guru tidak tepat waktu untuk masuk kelas yang artinya saat sudah bel masuk guru masih saja ada yang masih di luar kelas seperti di kantor, mengobrol dengan orang tua murid dan lain-lain titik yang seharusnya langsung masuk ke dalam kelas tempat ia mengajar. 

Menurut saya seharusnya guru dapat mengingat tugas yang ia miliki. Pihak dinas pendidikan seharusnya mengontrol kinerja guru agar pendidikan di Indonesia semakin maju dan guru seharusnya memiliki kinerja yang profesional dan bertanggung jawab terhadap amanah yang telah diberikan kepadanya.

Dapat disimpulkan bahwa seorang guru mempunyai tiga pokok yaitu tugas profesional tugas manusiawi, dan tugas kemasyarakatan. Jika dikaitkan pembahasannya dengan budaya maka tugas pertama berkaitan dengan logika dan estetika, tugas kedua dan ketiga berkaitan dengan etika. 

Ketiga tugas ini dipandang dari segi anak didik maka guru harus memberi nilai-nilai yang berisi pengetahuan masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang. Cara manusia berkomunikasi tidak hanya melalui bahasa saja tetapi melalui gerak, tarian, suara berupa lagu atau nyanyian, melalui lukisan dan melalui tanda-tanda yang biasanya disebut rumus. 

Dampaknya ketika kita tidak terlaksana peran dan fungsi guru secara maksimal, misalnya tidak terbinanya akhlak dan moral siswa. Kebiasaan-kebiasaan buruk siswa seperti tidak disiplin, tidak berlaku sopan, dan bermalas-malasan untuk belajar. Hal ini tugas sebagai guru pendidik belum maksimal. Tugas mengajar mungkin sudah terlaksana tetapi tugas mendidiknya belum terlaksana dengan baik.

Peran dan tugas guru merupakan sebuah keharusan untuk penerapan walaupun memerlukan pemikiran dan pengorbanan yang lebih banyak. Dengan cara tersebut barulah guru dapat dikatakan sebagai sebuah profesi di mana guru mampu memberikan solusi terbaik dari berbagai masalah yang dialami oleh peserta didiknya.

Keberhasilan para siswa tergantung pada tanggung jawab guru dalam melakukan tugasnya untuk melakukan profesinya guru perlu aneka ragam pengetahuan dan kepentingan guru yang memadai sesuai dengan tuntutan zaman.
 
Referensi
 
Ahmad Sopian, 2019.Tugas, peran dan fungsi guru dalam pendidikan. Sumatera Selatan:media.neliti.com
Juhji, 2016.peran urgen guru dalam pendidikan. Banten:studio.didaktika
Suparlan, 2016.guru sebagai profesi. Yogyakarta: hikayat publishing
Suparlan, 2015.menjadi guru efektif. Yogyakarta: hikayat publishing
Usman, Moh. User, 2005.menjadi guru profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, edisi kedua
Sumiati, 2018.peran kelas dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Makasar:Tabawi jurnal pendidikan agama Islam