Mohon tunggu...
Nisyaul Khotimatul Azmi
Nisyaul Khotimatul Azmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Admin Online & Konten Kreator

Saya memiliki Hobi travelling dan membuat video, sehingga pengalaman yang saya buat dalam bentuk video saya bagikan melalui media sosial

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Olahraga malam itu tidak baik, Mitos atau Fakta?

5 Januari 2025   09:45 Diperbarui: 5 Januari 2025   09:44 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Olahraga malam sering kali menjadi pilihan bagi banyak orang yang memiliki jadwal padat sepanjang hari. Bagi sebagian, berolahraga di malam hari mungkin dirasa lebih praktis, karena mereka bisa menghindari terik matahari atau mengatur waktu dengan lebih fleksibel. Namun, ada pula yang percaya bahwa berolahraga di malam hari dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Lalu, apakah olahraga malam itu benar-benar tidak baik, atau sekadar mitos belaka?

Olahraga malam memiliki mitos sebagai berikut :

1. Olahraga Malam Dapat Mengganggu Kualitas Tidur. Salah satu alasan yang sering dikemukakan untuk menghindari olahraga malam adalah bahwa aktivitas fisik di malam hari dapat mengganggu kualitas tidur. Memang, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga yang terlalu dekat dengan waktu tidur dapat meningkatkan denyut jantung dan suhu tubuh, yang bisa membuat tubuh lebih sulit untuk relaksasi dan tidur nyenyak. Hal ini lebih berlaku untuk jenis olahraga intensitas tinggi yang memicu pelepasan adrenalin dan hormon stres. Namun, ini bukan berarti semua jenis olahraga malam berdampak buruk pada tidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga dengan intensitas sedang seperti berjalan kaki atau yoga ringan justru dapat membantu tubuh lebih rileks dan meningkatkan kualitas tidur, asalkan dilakukan beberapa jam sebelum tidur. Jadi, jika dilakukan dengan bijak dan memperhatikan jenis olahraga yang dipilih, olahraga malam tidak harus berujung pada gangguan tidur.

2. Olahraga Malam Berbahaya bagi Kesehatan Jantung

Beberapa orang percaya bahwa olahraga malam bisa berbahaya bagi kesehatan jantung. Namun, tidak ada bukti yang cukup kuat untuk mendukung klaim ini. Faktanya, olahraga, baik dilakukan pagi maupun malam, memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung. Yang perlu diperhatikan adalah intensitas olahraga tersebut. Jika dilakukan dengan benar, olahraga malam justru dapat memberikan manfaat yang sama seperti olahraga di waktu lainnya.

Sebagai contoh, olahraga aerobik ringan hingga sedang seperti berlari, bersepeda, atau berenang dapat memperbaiki sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kebugaran jantung. Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa olahraga malam memiliki dampak yang lebih buruk daripada olahraga di waktu lain. Yang penting adalah menjaga konsistensi dan tidak berolahraga dengan intensitas yang berlebihan.

Faktanya olahraga malam memiliki dampak dan manfaat sebagai berikut :

  • Risiko Cedera Lebih Tinggi di Malam Hari.

Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan ketika berolahraga malam adalah tingkat kewaspadaan. Ketika malam datang, tubuh kita cenderung lebih lelah dibandingkan siang hari, yang bisa mempengaruhi konsentrasi dan koordinasi tubuh. Kurangnya pencahayaan yang baik juga dapat meningkatkan risiko cedera, terutama jika berolahraga di luar ruangan atau di tempat yang kurang terang. Ini adalah faktor yang perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang berolahraga di tempat umum seperti taman atau jalan raya. Untuk itu, penting bagi siapa pun yang ingin berolahraga malam untuk memastikan bahwa mereka memiliki pencahayaan yang cukup dan menjaga kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar. Olahraga yang dilakukan di tempat yang aman dan terang, serta dengan perlengkapan yang memadai, dapat mengurangi risiko cedera.

  • Olahraga Malam Dapat Membantu Mengurangi Stres

Salah satu manfaat olahraga malam yang sering diabaikan adalah kemampuannya untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Setelah seharian penuh beraktivitas, berolahraga di malam hari bisa menjadi cara yang efektif untuk melepaskan ketegangan. Aktivitas fisik dapat meningkatkan pelepasan endorphin hormon yang membuat kita merasa bahagia dan rileks yang tentunya dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres setelah bekerja atau beraktivitas. Bagi mereka yang kesulitan tidur atau merasa cemas, olahraga ringan pada malam hari juga bisa menjadi cara yang efektif untuk menenangkan pikiran sebelum tidur. Yoga atau peregangan ringan dapat memberikan efek menenangkan dan mempersiapkan tubuh untuk tidur yang lebih berkualitas.

  • Pola Makan dan Hidrasi

Olahraga malam dapat mempengaruhi pola makan dan hidrasi. Pastikan untuk tidak berolahraga dalam keadaan lapar atau terlalu kenyang. Makan ringan yang mengandung karbohidrat dan protein sekitar 1-2 jam sebelum olahraga dapat memberikan energi yang cukup tanpa membuat tubuh merasa terberatkan. Selain itu, pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah berolahraga.

Studi menunjukkan bahwa olahraga yang dilakukan di malam hari, setelah jam kerja atau aktivitas harian, bisa membantu menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol, sehingga tubuh merasa lebih tenang dan siap untuk tidur sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur, Meskipun ada anggapan bahwa olahraga malam dapat mengganggu tidur, beberapa penelitian malah menunjukkan sebaliknya. Aktivitas fisik ringan hingga sedang yang dilakukan beberapa jam sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Olahraga, seperti berjalan kaki atau yoga, dapat mempercepat proses relaksasi tubuh dan mengurangi ketegangan otot, mempersiapkan tubuh untuk tidur yang lebih nyenyak.

Namun, penting untuk tidak melakukan olahraga dengan intensitas tinggi terlalu dekat dengan waktu tidur, karena dapat meningkatkan suhu tubuh dan denyut jantung, yang justru bisa membuat tidur menjadi lebih terganggu. Olahraga malam juga dapat meningkatkan kebugaran fisik, terutama bagi mereka yang memiliki kesulitan untuk berolahraga di pagi atau siang hari. Olahraga teratur, apakah itu lari, bersepeda, atau angkat beban, memiliki manfaat besar untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ini termasuk memperkuat otot, meningkatkan kekuatan jantung, memperbaiki metabolisme, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga malam dapat menghasilkan manfaat yang sama dengan olahraga di pagi hari, asalkan dilakukan secara rutin dan dengan pola yang benar. Yang terpenting adalah konsistensi dan durasi latihan, bukan waktu pelaksanaannya.

Jenis Olahraga yang Ideal untuk Malam Hari

Beberapa jenis olahraga lebih cocok dilakukan pada malam hari, terutama yang tidak terlalu menguras energi atau bisa dilakukan dengan intensitas yang lebih rendah.

- Yoga atau Pilates, kegiatan ini sangat baik dilakukan sebelum tidur karena bisa membantu menenangkan pikiran dan mengurangi ketegangan otot. Olahraga ini juga meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh. 

- Jalan Kaki atau Lari Santai yang jika dilakukan dengan intensitas rendah hingga sedang, berjalan atau lari santai dapat memberikan manfaat kardiovaskular tanpa mengganggu kualitas tidur.

- Bersepeda Ringan dengan intensitas sedang di malam hari adalah pilihan yang baik untuk kebugaran tubuh tanpa terlalu membebani tubuh dan pikiran.

- Renang, Jika memiliki akses ke kolam renang, berenang malam hari adalah pilihan yang sangat baik karena memiliki efek menenangkan dan bisa merelaksasi tubuh setelah seharian bekerja.

Kesimpulanya sebenarnya, olahraga malam memiliki manfaat ataupun dampaknya tersendiri jadi hal itu bergantung pada bagaimana dan kapan olahraga dilakukan. Olahraga pada malam hari tidak selalu berbahaya, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Olahraga dengan intensitas tinggi sebaiknya dihindari terlalu dekat dengan waktu tidur, karena dapat mengganggu tidur. Namun, olahraga ringan atau sedang terutama jenis yang menenangkan seperti yoga atau berjalan kaki justru dapat memberi manfaat positif bagi tubuh dan pikiran.

Yang terpenting adalah mendengarkan tubuh Anda sendiri dan menyesuaikan jenis olahraga serta waktu pelaksanaannya dengan kebutuhan dan kebiasaan tubuh. Selama dilakukan dengan bijak, olahraga malam bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik, tetapi juga kesehatan mental. Jadi, tidak perlu terlalu khawatir apakah olahraga malam itu baik atau buruk, yang penting adalah konsistensi dan cara kita melakukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun