Mohon tunggu...
Nisya Oktaviani
Nisya Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sosiologi UNJ

Memiliki ketertarikan terhadap isu sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Supervisi sebagai Upaya Pencegahan Narkoba di Kalangan Remaja

27 Desember 2021   02:50 Diperbarui: 27 Desember 2021   06:36 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan yang dilakukan berupa pelatihan dan pengembangan soft skill, komunikasi remaja dengan teman sebaya, serta ketahanan keluarga anti narkoba yang dilakukan secara luring oleh Deputi Pencegahan BNN dan BNNP Bali yang ditunjuk sebagai tuan rumah.

Program pencegahan memfokuskan terhadap anak-anak dan remaja karena pada usia tersebut sangat penting untuk memperhatikan perkembangan dalam menghadapi penggunaan dan peredaran gelap narkoba. Target dalam pelaksanaan kegiatan program yaitu sekolah mulai dari tingkat SMP hinga SMA sederajat yang meliputi kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan siswa. Dengan pelaksanaan kegiatan tersebut nantinya akan diketahui bagaimana karakteristik sekolah dan siswa sehingga dapat menentukan strategi yang lebih baik dalam proses pengembangannya untuk diaplikasikan pada waktu selanjutnya.

Pengembangan soft skill diharapkan mampu memberikan manfaat terhadap maksimalnya pola pikir dan mental serta kemampuan para siswa dalam memecahkan suatu masalah untuk dirinya dan juga lingkungannya. Dalam pelaksanaan pengembangan soft skill perlu kerjasama dari pihak sekolah dan juga para siswa. Selanjutnya, kegiatan remaja teman sebaya dilakukan berupa pelatihan keterampilan dan penguatan remaja teman sebaya dengan tujuan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Hubungan dan komunikasi yang sehat terhadap teman sebaya akan meminimalisir pengaruh buruk lingkungan yang menjerumuskan ke hal negatif.

Remaja tumbuh dan berkembang tidak terlepas hanya dari pengaruh lungkungan keluarga, tetapi juga oleh lingkungan di luar keluarga. Ketika bersekolah, remaja akan berkembang dengan mengikuti lingkungan disekolahnya yaitu dengan teman sebaya. Ketika berada di luar sekolah, pertemanan remaja dengan teman sebaya akan membawa pengaruh yang besar terhadap perkembangannya, baik positif maupun negatif.

Kegiatan terakhir dari program ini yaitu ketahan keluarga anti narkoba. BNN berupaya memberikan penguatan kepada keluarga dengan cara sosialisasi pendidikan anti narkoba untuk meningkatkan sikap tangkal dari besarnya ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Kegiatan ini berfokus oada peningkatan kemampuan parenting orang tua, peningkatan resiliensi anak, dan juga penurunan perilaku negatif anak.

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba memang menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan pencegahan dengan melihat dampak dan pengaruh yang dapat terjadi. Terlebih lagi masalah ini semakin merambah ke kalangan usia remaja. Tentunya hal tersebut akan memberikan pengaruh yang buruk terhadap perekembangan dan juga masa depan remaja itu. Berbagai pihak sudah seharusnya merencanakan program yang fokus terhadap upaya pencegahan.

Program supervisi yang dibuat oleh BNN di bidang pencegahan sudah tepat dengan memberi fokus terhadap anak-anak dan remaja. Kegiatan yang ada di dalam program tersebut juga mencakup banyak pihak terkait yang berhubungan langsung dengan kalangan remaja, sehingga akan mempermudah dalam mengaplikasikannya. Diketahui bahwa yang menjadi faktor terpenting dalam keberhasilan upaya pencegahan ini yaitu dari lingkungan keluarga dan pertemanan atau teman sebaya.

Selain program yang dilakukan dalam upaya pencegahan ini, hal yang perlu kembali diperhatikan yaitu mengenai hukum dan sanksi yang mengatur kasus penanganan narkoba. Meskipun sudah ada hukum dan sanksi yang diberikan bagi korban dan pelaku, sampai saat ini masih banyak yang terjerumus dan terlibat ke dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

DAFTAR PUSTAKA 

BNN. "Dara Statistik Penanganan Kasus Narkoba", https://puslitdatin.bnn.go.id/portfolio/data-statistik-kasus-narkoba/, diakses pada 25 Desember 2021.

Humas BNN. 2021. "Supervisi Program Pencegahan Narkoba Untuk Anak Dan Remaja Indonesia Yang Sehat Dan Berpotensi", https://bnn.go.id/supervisi-program-pencegahan-narkoba-untuk-anak-remaja-indonesia/, diakses pada 25 Desember 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun