Mohon tunggu...
Niswatun Kasanah
Niswatun Kasanah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru yang suka mengembangkan potensi diri dalam bidang pendidikan, pembelajaran dan suka membaca, Saat ini saya baru saja menyelesaikan Diklat Program Guru Penggerak Angkatan 4 yang diselenggarakan oleh Balai Besar GuruPenggerak jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 1.1 Mulai dari Diri _Tulisan Refleksi Krisis

16 Januari 2023   14:29 Diperbarui: 16 Januari 2023   14:50 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan Reflektif Krisis

 A. Apa yang ada Anda ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) mengenai pendidikan dan pengajaran?

 Pemikiran KH Dewantara tentang pendidikan yang saya dapat ambil adalah "pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya".

Ki Hajar Dewantara memberikan pemikirannya tentang Dasar-dasar Pendidikan. Menurut KHD, Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, baik kodrat alam maupun kodrat zaman agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.

Seorang pendidik harus bisa menerapkan apa yang sudah menjadi falsafah dari Ki Hajar Dewantara, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa Tut Wuri Handayani.

B. Apa relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah Anda secara khusus?

Relevansi Pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah adalah falsafah Ki Hajar Dewantara (Ing ngarso sung tulodho) sudah terlihat dan terlaksana dengan guru-guru memberikan contoh-contoh adab ketika memasuki bengkel otomotif sehingga siswa melihat langsung contohnya tanpa harus banyak diberi arahan.

           Ing madyo mangun karso, tampak disaat para siswa mendapatkan penguatan-penguatan, motivasi dan wawasan yang digali saat belajar baik melalui contoh atau literasi digital difasilitasi guru.

            Tut Wuri handayani, tampak ketika siswa kami melakukan magang/Praktek mandiri, maka support dari fasilitator yaitu guru dan stake holder selalu beserta mereka.

C. Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru?

Sebagian sudah sesuai dalam penerapan falsafah ki hajar dewantara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun