Mohon tunggu...
Niswana Wafi
Niswana Wafi Mohon Tunggu... Lainnya - Storyteller

Hamba Allah yang selalu berusaha untuk Istiqomah di jalan-Nya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rasulullah, Sumber Literasi Politik Berharga

15 September 2024   18:31 Diperbarui: 15 September 2024   18:31 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Krisis politik sedang terjadi di Indonesia. Politik dinasti, oligarki, kartel politik, dan otoriter legalisme adalah hasil nyata dari sistem politik demokrasi yang telah diterapkan di negeri ini. Selain itu, orang-orang turun ke jalan untuk menyatakan ketidaksetujuan terhadap tindakan para pemimpin dan elite. Hal ini karena pemimpin negeri demokrasi membuat kebijakan dan regulasi sesuka hati, yang hanya menguntungkan kroni dan keluarga mereka.

Rakyat sekali lagi telah menjadi korban dari krisis politik ini, karena krisis ini telah berdampak signifikan pada pelayanan publik. Hajat publik menjadi lebih mahal dan lebih sulit untuk diperoleh. Karena kehilangan akses ke sumber-sumber agraria yang dirampas sebagai akibat dari pembangunan, rakyat yang sebelumnya sudah miskin kini kian terjerat dalam lingkaran kemiskinan yang lebih dalam. Kezaliman pun kian nyata terlihat.

Rakyat banyak yang turun ke jalan-jalan untuk menuntut perubahan rezim karena mereka tidak ingin krisis politik berlanjut. Namun, sebenarnya akar penyebab krisis ini yakni penerapan sistem politik demokrasi yang telah menghasilkan penguasa zalim. Apabila rakyat ingin terjadi perubahan, maka sistemnya yang harus diganti.

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia harus belajar dari kesuksesan Rasulullah Saw dalam memimpin Daulah Islam di Madinah. Sebagai kepala negara, Rasulullah Saw adalah teladan terbaik sekaligus sumber literasi politik yang berharga. Maka, sudah saatnya rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam mengambil contoh politik dari Rasulullah Saw dan mulai melakukan perubahan untuk membangun Indonesia yang berkah dengan Islam kafah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun