Mohon tunggu...
Niswana Wafi
Niswana Wafi Mohon Tunggu... Lainnya - Storyteller

Hamba Allah yang selalu berusaha untuk Istiqomah di jalan-Nya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mudik Aman dan Nyaman Butuh Peran Negara

14 April 2024   22:17 Diperbarui: 15 April 2024   07:08 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/42CTnnvNF

Menurut paradigma kepemimpinan dalam sistem Islam, penguasa (hukkam) dianggap sebagai raa'in wal junnah, bukannya majikan, pedagang, atau hanya sebagai regulator. Selanjutnya, masyarakat membutuhkan sistem kehidupan yang berasal dari wahyu dan tidak didasarkan pada akal manusia yang sangat terbatas dan penuh bias dalam memenuhi kepentingan individu, kelompok, maupun wakil rakyat. Penerapan politik kebijakan yang sesuai dengan hukum Islam sangat diperlukan oleh masyarakat.

Pemerintah dan beberapa masyarakat saat ini belum memahami bahwa pelayanan publik yang buruk adalah hasil dari kesalahan dalam memilih sistem kehidupan dan paradigma kepemimpinan. Buah dari kesalahan penerapan sistem tersebut ialah berbagai kebijakan buruk yang mengabaikan keselamatan, keamanan, kesehatan, keadilan, dan kesejahteraan perempuan dan anak. Siapa pun pemimpin yang berkuasa, jika sistem yang digunakan tidak berbubah, maka output yang dihasilkan akan tetap buruk.

Kegagalan untuk memahami akar masalah ini hanya akan memperpanjang dan menambah jenis masalah yang dihadapi perempuan dan anak Indonesia, baik selama mudik Lebaran maupun di luar masa mudik.  Keselamatan mudik, khususnya bagi perempuan dan anak, hanya dapat dicapai melalui tatanan syariat yang memungkinkan layanan publik yang aman dan nyaman, interaksi sosial yang baik yang menumbuhkan rasa saling tolong-menolong dan menghormati, serta penegakan hukum yang menyeluruh untuk kelompok maupun individu. 

Oleh karena itu, momen Idulfitri tahun 1445 H harus mendorong masyarakat dan negara untuk kembali ke sistem Islam yang dapat melindungi anak dan perempuan, serta menjaga fitrah generasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun